Puncta 11.11.21
PW. St. Martinus dari Tours, Uskup
Lukas 17: 20-25
PRABU Batara Kresna punya tiga senjata ampuh. Yakni, Cakra Baskara, Kembang Wijayakusuma dan Kaca Paesan.
Pak Dalang bilang, “Sapa sing ketaman senjata cakra, gunung jugruk, segara asat lan manungsa lebur dadi awu. (Siapa yang terkena senjata cakra, gunung bakal ambrol, lautan bisa kering dan manusia lebur jadi debu).”
- Kembang Wijayakusuma berguna untuk menghidupkan manusia yang mati sebelum waktunya.
- Kaca Paesan dapat digunakan untuk menerawang apa yang terjadi di masa depan.
Batara Kresna adalah penjelmaan dari Dewa Wisnu yang memelihara dan menjaga kedamaian alam semesta.
- Dengan senjata Kaca Paesan, dia “ngerti sadurunge winarah” (mengetahui apa yang akan terjadi).
Orang Farisi suka mencobai dan ingin menjatuhkan Yesus. Maka mereka bertanya kapan Kerajaan Allah datang.
Yesus menjawab, “Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah. Tidak dapat dikatakan, lihat ia ada di sini, atau ia ada di sana. Sebab, sesungguhnya Kerajaan Allah sudah ada di tengah-tengahmu.”
Seperti orang Farisi, kita sering juga ingin melihat tanda-tanda lahiriah; seperti mukjizat luar biasa, kejadian aneh bin ajaib, hal-hal yang di luar akal sehat atau sesuatu yang tidak masuk akal.
Namun kendati kita sudah mengalami hal yang luar biasa, toh masih saja merasa belum terpuaskan. Bukti-bukti lahiriah itu tidak akan bisa memuaskan kita.
Kerajaan Allah menurut Yesus tidak bisa dijelaskan hanya melalui hal-hal lahiriah. Kerajaan Allah itu sudah hadir di tengah-tengah kita, namun tersembunyi.
Kita tidak dapat melihatnya secara lahiriah semata. Kerajaan Allah harus dilihat dengan iman yang bening dari hati seorang yang sederhana dan tekun mencari Allah.
Seperti Kresna butuh Kaca Paesan untuk melihat masa depan, kita butuh mata hati yang jernih dan iman yang kuat agar mampu melihat Allah yang meraja.
Kerajaan Allah itu istilah yang menggambarkan Allah meraja di tengah-tengah kita.
Gambaran nyata bahwa Allah hadir dapat kita lihat dengan iman dalam diri Yesus yang hidup dan berkarya di tengah-tengah manusia.
Pribadi dan hidup Yesus itulah yang menampakkan Allah meraja.
Yesus sudah hadir nyata di tengah-tengah kita. Maka Kerajaan Allah atau Allah yang meraja itu sesungguhnya sudah ada di tengah-tengah kita.
Hanya karena kacamata kita ini gelap akibat dosa, kita tidak mampu melihat hadirnya Kerajaan Allah.
Seperti Kresna membutuhkan Kaca Paesan, kita membutuhkan Roh Kudus yang menolong kita menerawang hadirnya Kerajaan Allah.
Apakah anda sering berdoa mohon karunia Roh Kudus agar mampu melihat karya Allah yang hadir di tengah-tengah kita?
Mintalah Roh Kudus, pasti Tuhan akan menganugerahkannya.
Hujan sepanjang hati tiada reda.
Dingin menusuk tulang-tulang di dada.
Allah hadir dan meraja di tengah kita.
Jika hati kita damai tentram dan sukacita.
Cawas, hatiku damai dan bahagia…
