Gelak tawa mengiringi acara kaderisasi 35 pengurus Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Cikarang di Wisma Erma Cisarua, Bogor, Sabtu (25/06/2019). Bermain sekaligus belajar dengan praktik langsung merupakan cara efektif dalam hal ini.
Beberapa tema seperti saling percaya, memperhatikan satu sama lain, sikap proaktif dan komunikatif melalui metode alam terbuka (outbond) membuat suasana pelatihan terasa menyenangkan. Menjadi dasar bagi tema besar yang diusung, “Willingness to do more” yang artinya “mau berbuat lebih.”
Acara Latihan Dasar Kepemimpinan OMK bagi pengurus baru ini dibuat agar para pengurus baru memiliki jiwa kepemimpinan tranformatif. Acara tersebut masuk dalam program karya prioritas Paroki Cikarang. Tujuannya agar regenerasi pengurus presidium OMK berjalan baik.
Acara didampingi Dewan Paroki Persekutuan, Dominikus Isti Raharjo. Romo Paroki Cikarang Vinsensius Rosihan Arifin Pr, Dewan Paroki Bidang Pelatihan dan Pengembangan Paroki Sherafina Reni C dan OMK Yulius Tri Utomo menjadi fasilitator acara ini.
Dalam bahasan Rm. Vinsens menyebutkan pentingnya selalu punya harapan, saling melayani dan bekerja sama serta mendalami spiritualitas yang dimiliki oleh Ibu Teresa. “Agar OMK bisa memimpin diri mereka sendiri, menjadi satu keluarga dan semakin dekat pada Tuhan,” kata Rm. Vinsens.
Sebagai pemimpin OMK, Reni menyebutkan, OMK harus mampu untuk menggali inspirasi dari spirit yang dimiliki Ibu Teresa. OMK diharapkan selalu malakukan pelayanan dan mampu menggali pengalaman dicintai oleh Allah sehingga bisa mengalami transformasi diri.
Terpilih Ketua Presidium baru OMK Paroki Cikarang periode 2019-2022, Ketua I Angelia Dian Prahakiki dan Ketua II Angelia Augustien Rafflesia.