Kardinal Tagle dari Manila Jadi Praefectus Propaganda Fidei

0
615 views
Uskup Keuskupan Agung Manila Luis Cardinal Antonio Tagle. (Ist)

USKUP Keuskupan Manila di Filipina, Luis Cardinal Antonio Tagle, pada hari Minggu tanggal 8 Desember 2019 resmi dinyatakan oleh Vatikan ditunjuk menjadi Praefectus Propaganda Fidei.

Beliau akan mengisi pos dan tanggungjawab baru sebagai Praefectus Propaganda Fidei yang akan ditinggalkan oleh Fernando Cardinal Filoni.

Ditunjuknya Kardinal Tagle dari Filipina menjadi Praefectus Propaganda Fidei ini akan menjadi kisah Kardinal kedua dari Asia yang menduduki jabatan dan tanggungjawab prestisius dalam Gereja Katolik ini: menjaga “kemurnian” dan “lurusnya” iman dan ajaran Gereja Katolik.

Kardinal Tagle, Uskup Keuskupan Agung Manila.

Kardinal Asia yang pertama menduduki pos itu adalah Ivan Cardinal Dias dari India. Kardinal Dias menjabat Praefectus Propaganda Fidei kurun waktu tahun 2006-2011.

Berdarah campuran Chinese-Filipina

Kardinal Tagle lahir di Manila tanggal 21 Juni 1957 berdarah campuran Chinese dari pihak ibunya dan Filipina lokal dari garis darah ayahnya.

Sakramen Imamat dia terima sebagai imam baru pada tahun 1982.

Kardinal Tagle meraih gelar doktor dalam bidang teologi di Amerika Serikat.

Beliau mengalami sedikitnya waktu selama tujuh tahun tinggal di Roma untuk memperdalam keahlian teologinya sembari bekerja di Komisi Teologi Internasional.

Selagi menjadi imam muda, beliau berkarya sebagai pastor paroki di Gereja Katedral Imus.

Saat menginjak usia 44 tahun, beliau ditunjuk menjadi Uskup oleh Paus Johannes Paulus II.Itu terjadi di tahun 2001.

Pada tanggal 13 Oktober 2011, Paus Benedictus XVI memindahkannya dari wilayah Keuskupan sebelumnya untuk kemudian menjadi Uskup Keuskupan Agung Manila.

13 bulan kemudian dalam sebuah pertemuan konsitori para Kardinal di Roma, beliau resmi mendapat predikat baru sebagai Kardinal.

Di jajaran pemerintahan Vatikan, Kardinal Tagle menjabat Presiden Caritas International dan menjadi anggota Federasi Kitab Suci Katolik.

Sumber: Vatican News.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here