Bacaan 1: Kis 13:44 – 52
Injil: Yoh 14:7 – 14
CINTA adalah sesuatu yang sangat kompleks. Tak akan pernah kehabisan bahan saat membahas persoalan satu ini. Setiap orang mungkin memiliki definisi sendiri-sendiri, termasuk bagaimana cara mengungkapkan cintanya masing-masing.
Cinta adalah tentang perasaan.
Jatuh cinta mungkin bisa dimulai dari adanya persamaan dalam hal apa pun, kebiasaan dan kesukaan yang sama.
Saat jatuh cinta, seseorang memiliki empati yang kuat terhadap orang yang dicintainya.
Mau merasakan penderitaan yang dialami pujaan hatinya dan seseorang rela melakukan apa saja demi orang yang dicintainya.
Tuhan Yesus sangat mencintai umat-Nya, untuk itulah Dia turun ke dunia yaitu menyelamatkan manusia dari belenggu dosa. Allah Bapa tidak rela kehilangan umat-Nya.
Hanya satu diminta oleh-Nya, yaitu percaya
“Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.”
Sebuah pernyataan Yesus tentang kesatuan-Nya dengan Allah Bapa.
Karena begitu cinta pada umat-Nya, Tuhan mau melakukan pengorbanan yang tiada taranya. Ia rela mati di kayu salib. Dan Tuhan mau memberikan apa yang kita minta dalam nama-Nya.
“…apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”
Itulah bukti Cinta Tuhan kepada kita.
Paulus selalu memulai pengajarannya dari rumah ibadat Yahudi. Sebab injil pertama-tama memang harus diwartakan kepada bangsa Yahudi, mereka telah ditentukan oleh Allah menjadi terang bagi bangsa-bangsa. Konsep ini rupanya mengambil dari Yes 49:6.
Namun karena mereka menolak, maka injil diwartakan kepada bangsa-bangsa lain. Kabar ini membawa kegembiraan serta pertobatan bagi bangsa-bangsa lain serta para murid di Antiokhia menjadi penuh sukacita dan dengan Roh Kudus.
Bangsa-bangsa lain di Antiokhia Pisidia jatuh cinta kepada Tuhan.
Hal ini membuat bangsa Yahudi di Antiokhia Pisidia cemburu sehingga mereka menghasut orang-orang untuk membuat kerusuhan serta mengusir Paulus dan Barnabas.
Pesan hari ini
Semua yang dilakukan Tuhan karena cinta, supaya Bapa dipermuliakan dalam Anak. Jika kita percaya dan mencintai Yesus, tentu mau melakukan pekerjaan-pekerjaan seperti yang dilakukan-Nya, yaitu mengasihi orang lain.
I will do it for you.
“Cinta hanyalah sebuah kata, kamu yang membuat definisinya. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”