- Bacaan 1: 1Kor 2:1-5
- Injil: Luk 4:16-30
Sebagai umat katolik, kami percaya bahwa Gereja adalah karya Roh Kudus. Dan tentang hal ini, kami mendaraskannya dalam Credo, “Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang Kudus…”.
Maka dalam bermisi, sebaiknya pewarta berserah diri pada kekuatan Roh Kudus untuk memimpin. Sebab hikmat manusia tidak bisa digunakan sebagai pegangan dalam mewartakan injil. Hikmat manusia adalah hikmat duniawi jadi bukan berasal dari kebenaran sejati.
Atas informasi dari keluarga Kloe, Paulus mendengar bahwa Gereja di Korintus mengalami perpecahan dan terkotak-kotak berdasarkan para guru iman mereka.
Paulus yang secara sosial dianggap miskin, sering menderita ditambah lagi tidak pandai berbicara (mengajar) maka disepelekan (tidak dianggap). Guru-guru mereka pandai mengajar dan secara sosial lebih mapan dibanding Paulus.
Paulus mengingatkan bahwa apa yang ia sampaikan berasal dari Roh Kudus dan Dia-lah yang berkarya atasa dirinya dalam mengajar iman Kristus. Jadi ajarannya bukan berasal dari dirinya sendiri.
“Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh, supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.”
Demikian kata Paulus.
Nazareth kota hina.
Orang-orang Yahudi memang memandang rendah kota Nazareth. Seperti dikatakan oleh Natanael,
“Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?” (Yoh. 1:46).
Orang-orang di Nazareth dalam bacaan hari ini, juga seolah merendahkan Tuhan Yesus.
“Bukankah Ia ini anak Yusuf?” (tukang kayu miskin dan mungkin tidak berpendidikan).
Kota hina itu digenapi oleh Tuhan Yesus sebagai “Orang Hina (berasal dari Nazareth)” yang pantas diperlakukan dengan buruk dan disalib.
Dengan stigma “kota hina” itu maka bisa dibayangkan karakter orang-orangnya seperti apa (tanpa Roh Kudus). Maka ketika Tuhan Yesus mengatakan penggenapan nas Yesaya ini, orang-orang Nazareth tidak percaya (tidak mampu merasakan kehadiran Tuhan).
“Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.”
Pesan hari ini
Izinkanlah Roh Kudus berkarya dalam hidupmu dengan bertekun dalam doa, sehingga mampu merasakan kehadiran Tuhan yang akan membawamu kepada hikmat-Nya dan damai sejahtera.
“Percaya itu sulit dan mengetahui siapa yang harus dipercaya, bahkan lebih sulit.”