Bacaan 1: Yes 61:9-11
Injil: Luk 2:41-51
SEMUA pasti ingat lagu ini:
“Kasih ibu kepada beta, tak terhingga sepanjang masa, hanya memberi tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia.”
Orang paling tangguh di dunia, yaitu ibu.
Bagaimana tidak, ia lebih banyak memikirkan orang lain dibandingkan dirinya sendiri.
Ibu sangat menyayangi dan merawat anak-anaknya bahkan sejak dalam kandungan. Ibu mengorbankan segala hal dalam hidupnya hanya untuk kebahagiaan anak-anaknya.
Melayani suami serta mengurus kebutuhan rumah tangga, memastikan anak-anak tumbuh dengan baik.
Lewat rahim ibu, kita semua memulai kehidupan di dunia.
Saat ada hal yang tidak sesuai hatinya, kadang ibu hanya menyimpannya dalam hati. Sama seperti ketika Bunda Maria mendapatkan jawaban “aneh” dari puteranya.
“Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?”
Bagi kita orang Timur, jawaban tersebut mungkin sungguh tidak diharapkan oleh seorang ibu.
Hari ini Gereja Katolik merayakan Pesta Wajib Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria. Sebuah devosi yang mengacu pada hati Bunda Maria, melambangkan:
• Kehidupan pribadi Sang Perawan Suci Maria, kebahagiaan dan kesedihannya, kebijaksanaan dan kesempurnaannya yang tersembunyi,
• Cinta murninya pada Allah Bapa, cinta keibuannya kepada putranya, Yesus, dan
• Cintanya yang mendalam kepada semua orang.
Sebuah kenyataan bahwa sabda Allah tentang Bangsa Israel sebagai “Bangsa Terpilih” adalah tetap selamanya.
Bahwa mereka adalah keturunan yang diberkati TUHAN.
Sama seperti seorang ibu, Allah memiliki sifat kerahiman tiada tara.
Ia tidak akan pernah diam saat bangsa itu terpuruk. Allah akan mengangkat kembali bangsa itu dari keterpurukannya.
Bahkan diangkat menuju kemakmuran melebihi yang pernah mereka rasakan saat keluar dari Mesir.
Sebab seperti bumi memancarkan tumbuh-tumbuhan, dan seperti kebun menumbuhkan benih yang ditaburkan, demikianlah Tuhan ALLAH akan menumbuhkan kebenaran dan puji-pujian di depan semua bangsa-bangsa.
Pesan hari ini
Dalam diamnya, ibu selalu berdoa bagi anak – anaknya, untuk menjadi yang terbaik, selalu di beri kesehatan, dan kamu bisa sukses dalam hidupmu.
“Aku mencintai ibu karena ia telah memberikanku segalanya. Dia beri aku cinta, jiwanya, dan seluruh waktunya.”