Kasih Lebih Kuat Daripada Pembalasan

0
33 views
Ilustrasi: Kekerasan berbasis gender online (selanjutnya disingkat KBGO)

SECARA spontan dan alamiah manusia melindungi diri sendiri terhadap serangan dari luar. Salah satu bentuknya ialah membalas serangan itu.

Sabda Tuhan hari ini (Matius 5:38-42) berbicara tentang membalas kejahatan.

Yesus mengutip hukum tentang balas membalas dalam Perjanjian Lama (Keluaran 21:23-25).

Tetapi Dia menafsirkannya secara baru. “Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu” (Matius 5:39).

Yesus mengajar orang supaya membalas kejahatan dengan kasih dan pengampunan (Matius 5:43-44). Betapa sulitnya melaksanakan ajaran ini.

Kehidupan sehari-hari kita diwarnai dengan pelbagai kekerasan dan balas dendam. Banyak orang suka menonton film kekerasan, anak-anak amat menikmati pelbagai “!game” bertema kekerasan, televisi tidak habis-habisnya memberitakan terang perang dan manusia yang saling membunuh. Bacaan pertama hari ini juga menampilkan kekerasan yang amat keji (1 Raja-raja 21:1-16).

Namun Yesus mengajarkan kasih, kelembutan, dan pengampunan serta melaksanakannya. Ketika para serdadu meludahi dan memukul wajah-Nya, Yesus tidak membalas (Matius 26:67-68). Itulah cara-Nya merespon kekerasan.

Itu tidak berarti bahwa Yesus tidak mempertahankan Diri. Pada saat imam agung menanyai Dia, seorang serdadu menampar-Nya.

Yesus bersabda, “Jikalau kata-Ku itu salah, tunjukkanlah salahnya, tetapi jikalau kata-Ku itu benar, mengapakah engkau menampar Aku?” (Yohanes 18:23).

Yesus tidak mengajar kita untuk berdiam diri ketika diperlakukan secara tidak adil. Dia memberi contoh mempertahankan diri dengan kelembutan. Itu ternyata jauh lebih efektif untuk menghentikan kekerasan dan menghindari kehancuran yang lebih besar.

Apakah Yesus mengajar kita mengalah terhadap kejahatan? Sama sekali tidak, karena pada waktunya Dia membela orang kecil dan akan menghancurkan segala kejahatan (bacaan pertama besok).

Semua dilakukan atas dasar kasih yang lebih kuat daripada pembalasan.

Senin, 17 Juni 2024
HWDSF

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here