BEBERAPA catatan permenungan dari bacaan suci hari ini Flp 2:1-4 dan Lukas 14:12-14.
Pertama, hidup bersama musti dibangun di atas landasan kasih. St. Paulus menasihati agar jemaat di Filipi membangun kehidupan komunitas dalam persekutuan Roh, belas kasih dan kasih mesra. Agar kasih menjadi landasan pembangunan hidup jemaat, maka musti dihindari sikap-sikap ingat diri, sikap angkuh, pemborosan dan persaingan.
KBG atau KUB musti dibangun di atas dasar kasih ini. Jemaat musti hidup dalam semangat kasih sejati, sehati sepikir dalam satu kasih, satu jiwa dan satu tujuan.
Kedua, kasih sejati itu tanpa pamrih. Yesus memberi teguran terkait mengundang orang dalam pesta perjamuan. Mengundang orang dengan tidak berharap untuk diundang dalam jamuan makan berikutnya yang diadakan oleh sahabat yang diundang.
Tekanan Yesus adalah kasih itu tanpa pamrih, tanpa menuntut atau mengharapkan balasan.
Doaku: Ya Tuhan, ajarilah saya untuk mengasihi sesama dengan tulus tanpa pamrih. Amen.
