Kasih yang Radikal

0
386 views
Ilustrasi: Anjing dan kucing bisa saling rukun. (Ist)

Bacaan 1: 1Sam 26:2. 7-9. 12-13. 22-23
Bacaan 2: 1Kor 15:45-49
Injil: Luk 6:27-38

KATA “radikal” sering dikaitkan dengan konotasi negatif, misalnya terorisme. Kali ini saya ingin menggunakannya dalam arti yang positif.

Kasih radikal sebagai sebuah sikap ekstrem atau luar biasa dari sebuah kasih yang diajarkan oleh Tuhan Yesus.

Mengasihi orang yang mengasihi diri ini adalah hal biasa. Yesus meminta pengikut-Nya mengasihi musuh, orang yang membencimu atau mengutukimu dan itu luar biasa.

Kasih murid-murid Yesus harus lebih atau berbeda daripada kasih orang-orang pada umumnya.

Ada tiga poin utama dalam kotbah-Nya hari ini:

  • Perintah mengasihi (ada 5 perintah).
  • Golden Rule.
  • Jasa bagi mereka mau melaksanakan kehendak-Nya (ada 3 contoh).

Dalam poin pertama, perintah mengasihi orang yang memusuhi, membenci dan mengutuki diri ini sungguh amat berat. Itu hanya dimiliki oleh Allah Bapa, menjadi murid-Nya memang harus menjadi sama dengan Allah Bapa.

Golden Rule”, adalah perintah berbuat seperti yang saya kehendaki orang lain berbuat baik kepadaku. Hal ini seperti yang diperintahkan Allah dalam Im 19:18, sebuah perintah yang menuntut perbuatan adil dan mengasihi serta memahami apa yang dibutuhkan orang lain.

Poin ketiga Yesus berbicara upah bagi mereka yang mau melaksanakannya:

“…maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi,…”

Karena Raja Daud paham akan Hukum Musa (Im 19:18), maka meski ia dibenci dan akan dibunuh oleh Saul, ia tidak mendendam. Daud punya kesempatan menghabisi Saul namun tidak diambilnya.

“Jangan musnahkan dia, sebab siapakah yang dapat menjamah orang yang diurapi TUHAN, dan bebas dari hukuman?”

Dalam pengajarannya kepada jemaat Korintus tentang “Kebangkitan Badan”, Paulus menjelaskan:

Pada saat hidup, manusia menggunakan badan alamiah yang bisa binasa. Namun, setelah mati dan dibangkitkan mereka akan menggunakan tubuh rohaniah yang tidak dapat binasa.

Anugerah kebangkitan badan ini akan diberikan kepada mereka yang mau melaksanakan kehendak-Nya, terutama Hukum Kasih tadi.

Pesan hari ini

Apa jasamu, jika hanya mengasihi orang yang mengasihimu? Sanggupkah mengasihi orang yang membencimu?

Anugerah kebangkitan badan telah menantimu, jika mampu melaksanakan kasih yang radikal itu.

“Cinta itu ada justru karena adanya perbedaan. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here