PADA tanggal 8–10 Februari 2020 Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Joni Supriyanto melaksanakan kunjungan kerja ke Republik Mali.
Ini dalam rangka tugas meninjau kesiapsiagaan dan kondisi personil TNI yang tergabung dalam misi pemeliharaan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) MINUSMA (Mission multidimensionnelle intégrée des Nations unies pour la stabilisation au Mali – Misi Stabilisasi Multidimensional Terpadu PBB di Mali).
Sekaligus juga tugas mengupayakan peningkatan kerja sama pertahanan bilateral antara RI dan Republik Mali.
Sebanyak 11 personil TNI dan 5 personil Polri serta 3 WNI sipil bertugas di MINUSMA.
Kasum TNI didampingi antara lain oleh:
- Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI Brigjen TNI Victor Hasudungan Simatupang.
- Kepala Badan Perbekalan TNI Brigjen TNI Gunawan Pakki.
- Penasihat Militer pada Perwakilan Tetap RI di New York Brigjen TNI Rudy Adrianto.
- Atase Pertahanan pada Kedutaan Besar RI di Abuja Kolonel Arh Bangun Manahan Laurensus.
- Pelaksana Fungsi Politik KBRI Dakar.
Dalam kunjungan tersebut, Kasum TNI melakukan pertemuan masing-masing dengan Special Representative of the Secretary-general/SRSG and Head of MINUSMA (Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB dan Pemimpin MINUSMA) Mr. Mahamat Saleh Annadif dan dengan Force Commander (Komandan Pasukan) MINUSMA Letnan Jenderal Dennis Gyllensporre.
Komitmen negara
Baik Special Representative of the Secretary-general (SRSG) dan Head of MINUSMA maupun Force Commander MINUSMA menyambut baik kunjungan Kasum TNI.
Ini menunjukkan komitmen RI mau berkontribusi pada pemeliharaan perdamaian di Mali dan memuji kinerja personil TNI yang bertugas di MINUSMA.
Kasum TNI menegaskan bahwa kontribusi TNI dalam pemeliharaan perdamaian adalah refleksi komitmen nasional dan merupakan pelaksanaan amanat konstitusi, dan karenanya TNI membangun kerja sama pertahanan tidak hanya dengan Mali namun juga negara-negara lain di Afrika.
Kasum TNI juga berkesempatan melakukan kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri Mali HE Boubou Cissé dan Menteri Pertahanan Mali HE Ibrahima Dahirou Dembélé.
Baik Perdana Menteri Mali maupun Menteri Pertahanan Mali menyambut baik kunjungan Kasum TNI dan menyampaikan harapan agar Indonesia dapat membantu Mali menghadapi tantangan baik di bidang keamanan maupun bidang-bidang lainnya.
Kedua pejabat tinggi Republik Mali tersebut mengapresiasi kemajuan Indonesia dan kerja sama bilateral yang selama ini sudah terlaksana, antara lain kesempatan pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada para perwira Angkatan Bersenjata Mali, termasuk Menhan Mali Ibrahima Dembélé.
Mali masih menghadapi tantangan berupa serangan bersenjata dan aksi terorisme dari kelompok-kelompok ekstremis maupun konflik horizontal antar kelompok etnis bersenjata.
Dan ini masih terus berlangsung sejak tahun 2013, walaupun usaha stabilisasi situasi di Mali mendapatkan bantuan baik dari MINUSMA maupun dari negara-negara lain, antara lain Prancis melalui Operasi Barkhane.
KBRI Dakar, 18/02/2020
PS: Sumber KBRI Dakar
