Kata-Kata Yang Dipelintir

0
514 views

“Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan, ‘Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu.’” (Yoh 21,23)

BEBERAPA waktu yang lalu, Menko Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan bahwa pernyataannya soal tarif STNK dan BPKB dipelintir; maka beliau membuat klarifikasi. Mourinho pun pernah berang, karena ucapannya dipelintir media bahwa dia tidak betah di Italia dan Inter Milan.Darmin Nasution, Mourinho dan banyak tokoh lain harus membuat klarifikasi atas pernyataan media yang tidak benar. Mereka merasa bahwa ucapannya telah dipelintir.

Pemelintiran ucapan dan kata-kata memang sering terjadi dan dialami banyak orang, khususnya para pemuka agama, pemimpin lembaga, tokoh masyarakat atau orang-orang terkenal lainnya. Pemelintiran terjadi, kalau informasi yang ditulis atau diberitakan tidak sesuai dengan ucapan dari nara sumber.

Pemelintiran bisa terjadi tanpa adanya kesengajaan, karena kelemahan seseorang dalam mendengar dan memahami ucapan seseorang. Penulis atau redaksi biasanya segera meminta maaf atas kesalahan yang telah dilakukan.

Pemelintiran bisa juga dilakukan dengan sengaja dengan maksud dan tujuan tertentu, yakni untuk menjatuhkan atau memfitnah seseorang. Banyak orang kehilangan jabatan, diperkarakan, mengalami kesulitan dan penderitaan, karena ucapannya dengan sengaja dipelintir atau diedit oleh orang lain.

Hal ini sering terjadi di dalam kehidupan bersama yang diwarnai oleh persaingan dan ambisi mengejar kekuasaan atau jabatan. Pemelintiran ucapan juga semakin sering terjadi, ketika banyak orang mudah percaya terhadap isu, gosip, rumor atau kabar burung lainnya; mereka begitu saja menelan mentah-mentah informasi yang diterima dan dengan cepat mengirimkan kepada orang lain.

Kehidupan para murid pun tidak bebas dengan hal ini; mereka menyebarkan kabar yang tidak benar. Apa yang dikatakan Sang Guru telah dipelintir menjadi berita yang tidak benar atau hoax. Sudah saatnya bagi para murid pada jaman ini untuk bersemboyan, “Say no to hoax!” dan berusaha mengirimkan berita yang baik dan benar.

Apa yang selama ini aku alami berkaitan dengan pemelintiran ucapan dan cara mengatasinya? Berkah Dalem.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here