EMPAT Pasang Suami-Istri
siap akan membaptiskan anak Mereka
bersama Wali Baptis masingMasing
satu setengah jam berlansung
merenungkan makna Baptisan Bayi
sebagai ungkapan tanggungjawab orangtua
dan pemenuhan janji Perkawinan
membaptis bayi sesegera mungkin
dalam keluarga Katolik adalah tanggungjawab
apalagi bagi orangtua Katolik terhadap anaknya
sama seperti bayi-bayi
yang lahir dalam keluarga Muslimin
sesegera mungkin
dibisikkan adzan dan Kalimat Syahadat
pada telinga Sang Bayi
begitulah pula dalam tradisi iman Katolik
terkait Baptis Bayi
maka, jangan pernah berpikir
bahwa membaptis bayi dalam keluarga Katolik
merupakan pelanggaran atas kebebasan Anak
bukan, tapi itu adalah tanggungjawab orangtua
yang dilaksanakan dengan Cinta
sebab iman adalah harta dan anugerah
yang sesegera mungkin diwariskan
bahkan sebelum orangtua meninggal dunia
selamat, selamat, selamat
sampai jumpa hari Minggu, 06 Desember 2015
saat kubaptis Mereka dalam iman, harapan dan cinta
hingga Mereka
anakAnak dibebaskan secara sempurna
dari belenggu warisan dosa asal
dan ini sesungguhnya
akan menjadi pengalaman pertama
bagiku sejak bertugas di Girlan Ungaran