PERISTIWA serah setia seumur hidup (kaul kekal) bagi para suster biarawati merupakan akhir dari proses formatio inisial yang akhirnya sampai berani mengikrarkan diri seumur hidup dengan bergabung di kongregasi atau tarekat religius secara definitif.
Itulah yang terjadi pada hari Senin 10 Juli 2107 pukul 09.00 WIB, ketika empat suster biarawati anggota Kongregasi Suster Santa Perawan Maria (SPM) dari Amersfoort di Probolinggo – Jatim mengucapkan kaul kekalnya.
Mereka adalah Sr. Ruth Maria Dwi Utari SPM, Sr. Maria Andrea Natalia Andryani SPM, Sr. Maria Christera Tri Utari SPM, Sr. Grace Marie Maryati, SPM.
Mereka menyerahkan kesetiaan seumur hidup dengan bergabung masuk dalam Kongregasi Santa Perawan Maria dari Amersfoort baik untuk Provindo Probolinggo dan Provindo Samarinda.
Pengucapan kaul kekal ini terjadi di hadapan Bapak Uskup Keuskupan Malang Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan O.Carm dan Suster Provinsial SPM.
Baca juga: Probolinggo – Jatim: 12 Suster SPM Rayakan Pesta Intan, Emas, Pancawindu, dan Perak Hidup Bhakti
Bukan karyawati atau pekerja
Perayaan serah setia seumur hidup dipimpin oleh Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan, O.Carm bersama Romo Hugo Susdiyanto O. Carm (Pastor Paroki Maria Bunda Karmel Probolinggo) dan Romo Eko Wiyono Pr (Pastor Paroki Mojokerto).
Dalam homilinya, Bapak Uskup Keuskupan Malang Mgr. Henricus menegaskan kembali hakikat hidup bhakti sebagai suster biarawati.
Demikian paparan singkatnya. “Para Suster yang mengikrarkan Kaul Kekal harus tetap hidup dalam Yesus. Menjadi biarawati berarti harus siap menjadi pendoa, bukan menjadi karyawati atau pekerja,” kata Bapak Uskup.
“Itulah hakikat yang penting menjadi biarawati sehingga beda dengan awam biasa. Jagalah tetap terpesona dengan Yesus,” demikian ajak pakar kitab suci ini.
Hidup tekun dalam doa
Pada bagian sama, Bapak Uskup menegaskan hal ini.
“Para Suster, jangan biarkan kalian semua terlepas dari pokok anggur Kristus dalam hidup dan karya kerasulan. Kebersatuan dengan Yesus dalam ketekunan doa pasti hidup dan karya kerasulan anda akan berbuah,” tandasnya.
Hal sama juga kembali diamanatkan oleh Sr. Fransita SPM, Suster Provinsial SPM Provinsi Jawa di Probolinggo. Ia juga menggarisbawahi apa yang telah ditegaskan oleh Bapak Uskup sebagai berikut:
“Para Suster, tetaplah setia kepada Kristus yang memanggil anda untuk bergabung dengan Kongregasi SPM dari Amersfoort,” tegasnya.
Sambutan syukur oleh para suster yang berkaul kekal diwakili oleh Sr. Maria Andrea Natalia Andryani SPM.
“Terima kasih pada hari ini, kami berempat boleh bergabung secara penuh ke dalam Kongregasi Santa Perawan Maria dari Amersfoort. Mohon doa agar, mampu terikat dan terpesona dalam kebersatuan dengan Yesus sampai akhir,” katanya mewakili tiga teman suster SPM.
Setelah misa syukur serah setia seumur hidup dilanjutkan dengan ramah tamah bersama para suster, undangan dan keluarga.
Proficiat untuk keempat Suster. Tota Christi per Mariam.