SEJUMLAH kawasan di Jabodetabek dilanda banjir. Ini terjadi karena curah hujan tinggi sehingga hujan lebat sudah mengguyur sejumlah kawasan, sejak sore di hari paling bontot tahun 2019 tanggal 31 Desember.
Berhenti sebentar dan kemudian hujan deras kembali beberapa jam setelah pergantian Tahun Baru 2020 dan berlangsung sampai saat ini.
Londry, seorang umat Katolik Gereja Kim Tae Gon di Kelapa Gading, Jakarta Utara, mengaku batal pergi Misa Tahun Baru 2020 karena akses jalan masuk di depan rumahnya sudah tergenang air.
“Sudah pasti pula, akses jalan masuk ke Gereja KTG juga tergenang,” ujarnya di sebuah grup percakapan internal Katolik di KAJ.
“Kapel Susteran Ursulin di Jl. Juanda juga kemasukan air. Kejadiannya persis seperti delapan tahun lalu di tahun 2012,” tutur Sr. Lucia Anggraeni OSU kepada Sesawi.Net awal Tahun Baru 2020 ini.
Misa dibatalkan
Akses jalan masuk ke Gereja St. Kristoforus Paroki Grogol di Jakarta Barat juga sudah tergenang air.
“Misa Tahun Baru dibatalkan,” ungkap Irma dalam sebuah grup percakapan internal Katolik KAJ.
Mari kita berdoa semoga hujan deras bisa berhenti dan kawasan genangan air mulai surut.
Gereja St. Kristoforus tergenang air
Genangan air dampak banjir juga melanda kompleks Gereja St. Kristoforus – Paroki Grogol di Jakarta Barat.
Simak video berikut ini:
Rencana Misa Tahun Baru 2020 di Gereja Kristus Raja di kawasan Bendungan Hilir, Pejompongan di Jakarta Pusat juga batal terlaksana.
“Keadaan seputaran gereja dan jalan akses menuju gereja masih tergenang tbanjir dan hujan masih turun. Mohon maaf dan dimaklumi: misa hari ini Rabu tanggal 1 Januari 2020 pukul 09.00 dan 11.30 WI ditiadakan,” demikian rilis Sie Liturgi dalam pesan pendek di jalur WA Katolik.
Banjir genangi Gereja MKK Meruya
Luapan banjir dalam bentuk genangan air juga membasahi kompleks Gereja Maria Kusuma (MKK) Paroki Meruya di kawasan Joglo, Jakarta Barat, hari Rabu siang ini.
Air masuk sampai persis di bawah altar.
Misa Tahun Baru 2020 juga dibatalkan.