SUARANYA jelas dan lantang serta mempunyai sikap percaya diri serta hafal akan Pancasila maka Tisya ditunjuk untuk menyebutkan sila-sila Pancasila dalam Upacara Bendera pada Senin 13 Mei 2019 di halaman KB-TK Katolik Cor Iesu Malang.
Yang satu lagi Tata juga tampil dengan percaya diri, karena didikan para guru yang berdedikasi, ia memimpin teman-temannya sebagai dirigen untuk menyanyikan lagu Benderaku dan Garuda Pancasila.
Gerakan tangannya luwes menggambarkan birama 4/4 tanpa ragu.
Rafa pagi ini bertindak sebagai Pemimpin Upacara, dengan pandangan mantap ke depan dia berkata “siaaaap graak”, “hormat graaak”.
Nico bertugas memimpin doa, mendoakan Tanahair Indonesia, juga mendoakan teman-temannya agar semua sehat dan rajin bersekolah.
Kepala Sekolah KB-TK Katolik Cor Iesu Malang Sr. Densi OSU mengatakan hal ini. “Upacara Bendera rutin dilaksanakan pada setiap hari Senin dengan para petugas upacara: Pemimpin Upacara, Dirigen, Pembaca Pancasila, serta Memimpin Doa oleh anak-anak secara bergantian.”
Istimewanya pada upacara kali ini juga dibagikan piala kepada para siswa yang sudah berprestasi pada berbagai lomba dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) bulan April 2019 Tingkat Kecamatan Klojen.
Aneka lomba itu antara lain: Vocal Tunggal, Membaca Puisi, Egrang Putera, Egrang Puteri dan Dingklik.
Prestasi lainnya di luar jadwal HAN adalah Juara Lomba Tari Tradisional Tingkat Kota Malang tahun 2019, Juara melukis Tingkat Kecamatan. Juga Juara III menghafalkan Syair, uniknya syair yang dibawakan ini adalah ciptaan Sr. Densi OSU dan Ibu guru Cicil dengan judul Keluargaku.
Ada kemungkinan para juara lomba ini akan dikirim ke Surabaya untuk mengikuti Lomba Tingkat Propinsi pada bulan Juni 2019 mewakili TK Kota Malang.
KB-TK Katolik Cor Iesu juga menyediakan Laboratorium Computer dengan 15 PC dengan instruktur guru sendiri, agar pelaksanaan pembelajaran dapat efektif maka kelompok siswa dalam satu kelas dibagi dua, sebagian ikut pelajaran komputer sebagian yang lain diajak ke Perpustakaan TK.
Ketika disinggung penerimaan siswa baru untuk tahun pelajaran 2019/2020 ternyata sudah menerima 43 anak calon siswa untuk TK A pada awal tahun 2019 ini, yang pada waktunya akan dibagi ke dalam dua kelompok kelas, dan 20 anak calon peserta Kelompok Bermain.
Mereka semua akan belajar bersama guru-guru lulusan S1 Pendidikan dan S1 Psikologi dalam lima hari kerja dari Senin sampai dengan Jumat, dengan lama waktu berbeda. Untuk Kelompok Bermain cukup 3 jam setiap hari, TK A belajar selama 3 jam 30 menit, sedang untuk TK-B selama 4 jam. Semua dimulai pukul 07.30 WIB.
Mereka juga dikenalkan dengan pelajaran Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin.
Adakalanya para siswa juga berkeliling Kota Malang dengan mengendarai bus terbuka yang disediakan pihak Dinas Pariwisata Kota Malang
Mengingat KB dan TKK Cor Iesu Malang dibawah Pengelolaan Yayasan Katolik maka pada bulan Mei dan Oktober para siswa juga dikenalkan dengan doa devosi kepada Bunda Maria dalam bentuk Doa Rosario bersama diawali dengan meditasi singkat.
Sekali-sekali mereka juga bertugas koor di salah satu Gereja Paroki di Kota Malang.
Perayaan ulang tahun siswa
Pada mulanya ada beberapa orangtua yang merayakan ulang tahun putera-puterinya di sekolah, namun dengan pertimbangan tertentu antara pihak sekolah dan orangtua yang tergabung dalam P3CJ, maka ulang tahun dilaksanakan pada dua bulan sekali dengan menyebut semua nama yang berulangtahun pada dua bulan tersebut.
Orangtua yang mengatur semua acara perayaan ulang tahun anak dan bentuk permainan serta hadiah-hadiah yang dibagikan kepada semua siswa.
Akhir tahun pelajaraan
Rekreasi ke luar kota tetapi masih dalam jangkauan sehari untuk seluruh aktifitas juga dilaksanakan khusus bagi siswa kelas TK-A, dengan tujuan untuk melatih kebersamaan diantara mereka, mengenalkan alam ciptaan dan memuji kemuliaan Tuhan serta berlatih berpisah dengan orangtua dalam beberapa jam.
Untuk siswa kelas TK-B, pada akhir tahun pelajaran mereka diajak menginap semalam di rumah retret hanya dengan para guru yang semuanya wanita.
Mereka terpisah dengan orangtua masing-masing untuk mengikuti acara outbond, melatih kerjasama antarteman, menumbuhkan daya juang, tidak mudah “ngambek” dan mengikuti renungan malam dalam bentuk nyanyian, menggambar serta menulis pesan singkat untuk orangtua.
Esok hari setelah bersih diri para siswa peserta diajak jalan sehat mengelilingi rumah retret dan kemudian sarapan. Selanjutnya dipertemukan kembali dengan orangtua masing-masing.
Nah pada kesempatan perjumpaan ini anak-anak menyampaikan gambar hasil renungan mereka yang menunjukkan relasi anak-anak dengan orangtua nya. Hasilnya adalah orangtua sedih haru atau gembira dan bahagia.
Guru berprestasi
Seorang guru KB-TKK Cor Iesu Malang terpilih sebagai guru berprestasi yakni Ibu Cicilia Maria Dwi untuk tahun Pelajaran 2017-2018, dan sekarang sedang disiapkan untuk mengikuti Peningkatan Prestasi Tingkat Propinsi Jawa Timur di Surabaya.