PERIKOP Injil pada hari ini mengisahkan ketidakpercayaan orang Saduki terhadap kebangkitan badan. Mereka bersandar kepada logika, sehingga mereka memiliki pemahaman yang keliru dan sesat mengenai kehidupan di surga.
Sebagai murid Kristus hendaknya kita tidak mengandalkan akal budi saja, melainkan percaya dengan teguh bahwa dengan sengsara, wafat dan kebangkitanNya, Kristus telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa. Dibutuhkan perjuangan terus menerus untuk dapat menikmati kehidupan abadi, yakni hidup kudus dan tak gentar menjadi saksi kebangkitanNya meski menghadapi berbagai penderitaan.
Semoga dengan kesetiaan kita dalam melaksanakan tugas perutusanNya, kelak kita layak untuk dibangkitkan, memperoleh tubuh baru, hidup seperti malaikat di surga, dan mengalami sukacita yang tak berkesudahan di dalam kerajaanNya.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Amen