NABI Yesaya dalam nubuatnya 11: 1-10 melukiskan kehidupan yang penuh kedamaian, keadilan dan sukacita saat Tunas baru bertumbuh dari Tunggul Isai.
Pada zaman ini, orang yang miskin dan sederhana mengalami keadilan dan sukacita.
Nabi Yesaya menggambarkan situasi Firdaus yang hadir kembali : Serigala akan tinggal bersama domba, macan tutul berbaring di samping kambing, anak singa dan anak lembu sama-sama makan rumput, bahkan bayi akan bermain dekat liang ular tedung. Ketika Kristus hadir dan berkuasa Firdaus dihadirkan kembali.
Kristus hadir dengan fokus perhatian pada orang kecil, miskin dan sederhana. Justru kebijakasanaan Allah selalu dinyatakan kepada orang kecil dan sederhana ini (Lukas 10: 21-24).
Murid-murid Yesus zaman ini harus juga menghadirkan Kerajaan Allah. Kedamaian dan sukacita taman Firdaus musti dihadirkan kembali dalam hidup dunia zaman ini. Inilah tugas murid-murid Yesus.
Doaku:
Ya Tuhan Yesus, ajarilah aku kesederhanaan dan kerendahan hati, agar saya boleh memandang wajah Bapa di surga. Amen.