PERKATAAN Yesus yang keras dan ajaranNya yang membingungkan mengenai roti hidup, membuat beberapa muridNya bersungut-sungut dan mengundurkan diri, mereka tidak lagi mau mengikuti Dia.
Memang mengikuti Yesus dan seluruh pengajaranNya sangatlah tidak mudah. Banyak hal yang sulit dicerna dan bertolak belakang dengan jalan pemikiran kita. Akibatnya banyak orang yang pada akhirnya menyerah dan memilih untuk tinggal di zona yang nyaman daripada menapaki jalan salibNya.
Tuhan menganugerahkan kehendak bebas kepada setiap manusia, hendaknya kita menggunakannya dengan bijaksana. Mari teladani sikap Petrus yang mengedepankan iman, bukan logika. Lebih baik kita dianggap bodoh oleh dunia tapi berkenan bagiNya. Yesus adalah utusan Bapa yang datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia, Dialah Roti Hidup yang memberikan kehidupan abadi bagi siapa saja yang mengimaniNya dan taat kepadaNya. Bersama Dia dan bersatu dengan Dia, kita akan dimampukan melangkah menuju kerajaanNya.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
