Kejungkel Ngirasngirus Lagi

SORE ini lagi kuraih sepedaku itu
lalu meluncur melintasi jalanJalan aspal
yang diamDiam menanjak
menuju Perumda untuk Kejungkel
yakni kerasulan kunjungan Keluarga

setengah enam Sore kumeluncur
mengayuh sepeda pelanPelan Santai
melintasi lampu lalu lintas perempatan
sesudah Pendopo kabupaten Semarang
kalau belok kiri ke arah jalan tol
kuambil jalan lurus arah Perumda

tiga keluarga kujumpa sekali kayuh Sepeda
keluarga Mas Agua, Pak Iwan dan Bu Hengki
ternyata di Lingkungan Perumda
sedang ada doa untuk Arwah hari keempat
untuk almarhum Heribertus Parmadi

maka kucoba Hadir saja tibaTiba
membuat Keluarga dan Semua Hadirin
ternyata Terkejut Gembira tak menduga
dan kuhadir hingga Usai Ibadat pun Rosario

bahkan Bu Pamong Lingkungan pun
membuka kesempatan tanyaJawab
hingga pukul sembilan malam tepat

suasana penuh Persaudaraan
yang Guyub lebih dari lima puluh orang
termasuk seorang Bocah enam tahun
namanya Nobi kelas teka be
ikut pula mendaraskan satu Salam Maria
di antara lima puluh lainnya
luar biasa Istimewa
itulah sepenggal Kejungkel ngirasngirus lagi
sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui

dan setiba di Pastoran Girlan Ungaran
tersedia semangkok Bakso lagi
ternyata kiriman Mas Gun Singoedan
selagi panas kusantap ditemani Romo Darmadi

ini pun sebentuk indahnya persaudaraan
di komunitas Pastoran
terima kasih Tuhan