Kemajuan demi Persatuan Umat Kristiani

0
1,932 views

SEMARANG – Gereja Katolik St. Mikael Semarang Indah yang terhitung masih merupakan paroki muda di Kota Semarang tampak beda. Rabu, 20 Januari 2016, untuk pertama kalinya, di paroki tersebut dilaksanakan Ibadat Ekumene dalam rangka Pekan Doa Sedunia (PDS) untuk Kesatuan Umat Kristiani.

Ini juga merupakan kemajuan di Kevikepan Semarang bahwa dalam rangka PDS diselenggarakan Ibadat Ekumene di dua Gereja Katolik. Yang pertama dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2016 di Gereja Kristus Raja Ungaran yang juga untuk pertama kalinya menjadi tempat terlaksananya Ibadat Ekumene dalam rangka PDS dengan diikuti oleh sedikitnya 50 pendeta. Dan, yang kedua ini dilaksanakan di Gereja St. Mikael Semarang Indah.

Luar biasa istimewa pula bahwa Ibadat Ekumene dalam rangka PDS untuk Kesatuan Umat Kristiani yang baru pertama kali dilaksanan di Paroki St. Mikael diikuti oleh 31 Pendeta dari berbagai denominasi Gereja Kristen, dari 20 sinoda. Sebetulnya yang tercatat sudah mendaftarkan diri untuk ikut sebanyak 34 Pendeta, namun menjelang hari pelaksanaan, tiga Pendeta berhalangan hadir.

Itu sudah sangat istimewa menurut saya, sebagai yang melayani di Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang (Kom HAK KAS). Dari Katolik, ada empat imam yakni Romo AG. Luhur Prihadi Pr – Administrator Episkopalis Semarang, Romo FX. Gunawan Heru Susanto, MSF – Pastor Kepala Paroki St. Mikael, Romo FX. Tirta Dewantara, MSF – Ketua Komisi HAK Kevikepan Semarang dan Romo Aloys Budi Purnomo Pr – Delegatus Kom HAK KAS.

Meski tidak atau belum banyak umat paroki yang hadir dalam Ibadat Ekumene tersebut, namun suasana semarak tetap terbangun demi kemajuan persatuan Umat Kristiani dalam rangka PDS 2016. Ibadat Ekumene yang dipimpin oleh Romo Tirta sebagai selebran utama itu tetap semarak berkat Paduan Suara dari Paroki St. Mikael yang dengan penuh semangat melantunkan lagu-lagu pujian.

Dalam kotbahnya, Pdt. Rahmat Rajaguguk dari Gereformed menyampaikan rasa syukur bahwa upaya untuk membangun kerukunan antara umat Kristiani di Kota Semarang semakin baik dari tahun ke tahun, khususnya terkait dengan PDS untuk Kesatuan Umat Kristiani.

Dalam rangka mewartakan karya-karya agung Tuhan, Pdt. Rahmat menyampaikan beberapa kesaksian tentang kunjungan dan sapaan kepada berbagai kelompok di berbagai tempat untuk mewartakan karya agung Tuhan dalam kehidupan bersama. Semua itu merupakan karya Allah sendiri agar kita dapat kian menghadirkan semangat persaudaraan dalam kehidupan bersama.

ekumenis1
Misa Ekumenis di Semarang

Selanjutnya, dalam renungan yang disampaikan oleh Romo Aloys Budi Purnomo Pr, umat diajak untuk bersyukur sebab dalam sembilan tahun terakhir berturut-turut, karya agung Tuhan dinyatakan melalui gerakan Ibadat Ekumene di Kota Semarang ini dengan tekun dan setia.

Jumlah Pendeta yang terlibat dalam Ibadat Ekumene kian bertambah dari tahun ke tahun. Karya agung Tuhan juga dinyatakan dalam banyak bentuk upaya mewujudkan peradaban kasih bagi masyarakat Indonesia yang sejahtera, bermartabat dan beriman melalui kerja sama antar Gereja dari berbagai denominasi sebagai satu tubuh dalam banyak anggota dengan Kristus sebagai Kepala dan Roh Kudus sebagai Jiwanya.

Tujuannya hanya satu agar nama Tuhan semakin dimuliakan dan kita kian mengasihi Yesus Kristus, Sang Juruselamat dan saksi bagi persaudaraan sejati dalam Kristus.

Seusai Ibadat bersama, seluruh umat dan Pendeta serta Romo menikmati wedang ronde dan santap malam yang disediakan oleh Paroki St. Mikael. Terima kasih Paroki St. Mikael bersama para Romo dan Dewan Paroki yang berkenan menjadi tuan rumah dan penyelenggara gerakan ini.***

»̶•̵̭̌•̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊•̵̭̌•̵̭̌«̶
“abdi Dalem palawija”
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here