Kembangkan Talentamu

0
231 views
Ilustrasi: Talenta

Puncta 19.11.23
Minggu Biasa XXXIII
Matius 25: 14-30

SETIAP orang diberi talenta masing-masing. Ada yang talentanya besar, tetapi ada yang diberi kecil tergantung kapasitasnya sendiri.

Talenta itu seperti benih yang tersembunyi di dalam pribadi kita. Ada yang mampu melihatnya, tetapi ada pula yang tidak menyadarinya. Dibutuhkan orang yang bisa menunjukkannya.

Semua orang pasti sering menggunakan lampu. Ingat lampu, pasti ingat penemunya, yakni Thomas Alfa Edison.

Ketika masih anak-anak, Thomas lambat bicaranya. Ia baru masuk sekolah pada umur tujuh tahun. Karena sering membuat masalah, Thomas ditarik dari sekolah dan diasuh sendiri oleh ibunya.

Justru dalam pengasuhan ibunya ini, Thomas berkembang dalam bakat-bakatnya. Ia senang mencoba, mencoba, dan terus mencoba.

Akhirnya pada 1879, ia menemukan lampu pijar yang sangat fenomenal dan berpengaruh pada kehidupan manusia sampai sekarang.

Ada banyak tokoh hebat lainnya, seperti Helen Keller. Kendati ia mengalami buta, bisu dan tuli, namun karena gurunya, Anne Sullivan yang mampu menemukan bakat dan talentanya, Helen dapat menjadi inspirator bagi para penyandang cacat.

Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus mengisahkan perumpamaan tentang talenta. Setiap orang diberi talenta dan diharapkan bisa mengembangkannya.

Ada yang bisa memperoleh laba lima talenta. Ada yang dua talenta. Tetapi ada pula yang tidak mau mengembangkan talentanya.

Pada dasarnya benih itu ditanamkan pada setiap orang. Tergantung dari mereka apakah mau berusaha sungguh-sungguh mengembangkannya.

Kesulitan dan tantangan selalu ada. Tetapi niat yang besar dan kemauan yang keras bisa mengalahkan tantangan itu. Ambil contoh seperti Thomas Alfa Edison dan Helen Keller tadi.

Agar talenta bisa berkembang juga dipengaruhi oleh lingkungan dan pribadi-pribadi yang mendukung.

Orangtua Thomas sangat mendukung. Guru atau pengasuh Helen Keller dapat mengasah talentanya.

Maka temukan orang atau pribadi yang bisa mendorong bakat anda berkembang. Bergaul dan bertemanlah dengan orang yang tepat, agar hidup anda dapat bertumbuh dengan baik.

Pergi ke Jogja dengan naik sepeda,
Beli dawet untuk pelepas dahaga.
Kita masing-masing diberi talenta,
Kembangkan diri agar bisa berguna.

Cawas, kembangkan talentamu….
Rm. A. Joko Purwanto Pr

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here