Bacaan 1: Sir 10:1-8
Bacaan 2: 1Ptr 2:13-17
Injil: Mat 22:15-21
Tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia resmi menjadi bangsa yang merdeka terbebas dari penjajahan bangsa asing. Hampir tiga setengah abad, bangsa Indonesia berada dalam penjajahan bangsa Belanda lalu sekitar tiga setengah tahun oleh bangsa Jepang.
Sebagai negara terjajah, tentu bangsa ini mengalami penderitaan dan kesengsaraan akibat dimanfaatkan negara-negara penjajah untuk memenuhi kepentingannya.
Rakyat Indonesia dari segala suku yang ada, bangkit melawan untuk memperjuangkan hak-haknya, terbebas dari kesengsaraan dan kesewenang-wenangan bangsa penjajah.
Dan akhirnya Soekarno – Hatta menjadi orang yang berani memproklamirkan Kemerdekaan Indonesia.
Dalam Pembukaan UUD 1945, dikatakan bahwa kemerdekaan bangsa adalah berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa. Perjuangan rakyat melawan penjajah mendapatkan kemerdekaan tidak akan tercapai tanpa kehendak dari Tuhan Yang Maha Esa.
Pemerintahan yang sah adalah wakil Allah di dunia, untuk memelihara dan mensejahterakan umat-Nya. Maka setiap warga negaranya harus tunduk pada pemerintahan yang sah dalam kehidupan bernegara. Termasuk membayar pajak seperti yang diteladankan oleh Tuhan Yesus:
“Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.”
Dan teladan yang sama disampaikan juga oleh Santo Petrus dalam suratnya kepada jemaat di Asia:
“Tunduklah, karena Allah, kepada semua lembaga manusia, baik kepada raja sebagai pemegang kekuasaan yang tertinggi, maupun kepada wali-wali yang diutusnya untuk menghukum orang-orang yang berbuat jahat dan menghormati orang-orang yang berbuat baik.”
Demikian juga nasihat penulis Kitab Sirakh dalam pendangannya terhadap pemerintah yang harus dihormati sebab mereka adalah wakil Allah di dunia.
“Di dalam tangan Tuhan terletak kuasa atas bumi, dan pada waktunya la mengangkat orang yang serasi atasnya.
Di dalam tangan Tuhanlah terletak kemujuran seorang manusia, dan kepada para pejabat dikaruniakan oleh-Nya martabatnya.”
Pesan hari ini
Merdeka…!
Kemerdakaan adalah rahmat Ilahi, tunduklah pada pemimpin yang bijak dalam pemerintahan yang sah karena mereka adalah wakil Allah di dunia.
“Seorang pemimpin bukan diberikan mahkota, namun tanggung jawab untuk mengeluarkan yang terbaik dalam diri orang lain.”
