Anda pasti pernah membaca tentang belahan otak kanan dan belahan otak kiri, bukan? Belahan otak kanan antara lain terkait fungsi bahasa, intuisi, seni, fantasi, dan perasaan; sedangkan belahan otak kiri antara lain berhubungan dengan fungsi berpikir linier, berurutan, logika, dan matematika.
Namun barangkali tidak banyak di antara Anda yang membaca tentang adanya dua jenis pikiran, yaitu pikiran sadar (conscious mind) dan pikiran bawah sadar (subconscious mind). Pikiran bawah sadar dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pikiran bawah sadar subconscious dan pikiran nirsadar (unconscious) yang berkaitan dengan fungsi tubuh otomatis, insting, dan pastlife (yang tidak diakui oleh gereja Katolik).
Pikiran sadar hanya aktif bekerja ketika kita dalam kondisi sadar atau terjaga. Tidak demikian dengan pikiran bawah sadar yang selalu aktif dan selalu sadar, bahkan ketika kita sedang tidur. Anda tidak pernah berpikir bagaimana organ tubuh bekerja, bukan? Pikiran bawah sadar secara otomatis bekerja selama kita hidup.
Pikiran sadar menyimpan data atau memori jangka pendek. Mengutip buku The Miracle of MindBody Medicine karya DR. Adi W.Gunawan pikiran sadar memiliki empat fungsi spesifik, yaitu: 1) mengidentifikasi informasi yang masuk melalui panca indera, 2) membandingkan dengan data-base di pikiran bawah sadar, 3) menganalisa, dan 4) memutuskan.
Adapun pikiran bawah sadar menyimpan data atau memori jangka panjang, hal-hal yang tidak tertangkap oleh pikiran sadar, kebiasaan, emosi, kepribadian, intuisi, kreativitas, persepsi, keyakinan (believe) dan nilai-nilai (values). Yang dimaksud memori jangka panjang adalah memori yang tersimpan sejak kita masih di dalam kandungan.
Para ahli cognitive neuroscience membuktikan bahwa pengaruh pikiran sadar ibarat gunung es di atas permukaan laut, hanya kecil saja (kurang dari 12 persen bahkan bisa hanya 1 persen); sedangkan pikiran bawah sadar mempengaruhi, bertanggungjawab dan menentukan secara dominan keputusan, tindakan, emosi dan perilaku kita. Karena itu dikatakan bahwa pikiran bawah sadar memiliki kekuatan sembilan kali lebih dahsyat dibanding pikiran sadar.
Bagaimana kalau pikiran sadar dan pikiran bawah sadar berbeda pendapat? Bagaimana pula kalau isi pikiran bawah sadar itu merupakan program yang tidak mendukung Anda untuk meraih sukses? Bisa dibayangkan, pikiran bawah sadar yang akan menjadi pemenangnya. @
