Kepercayaan Terhadap Yesus

0
809 views

“Maka kata mereka kepada-Nya, ‘Tanda apakah yang Engkau perbuat, supaya dapat kami melihatnya dan percaya kepada-Mu? Pekerjaan apakah yang Engkau lakukan?’” (Yoh 6, 30)

BEBERAPA hari yang lalu, seorang teman marah-marah karena dicecar oleh petugas pajak. Bagaimana mungkin seorang guru bisa mempunyai uang ratusan juta rupiah untuk membantu anaknya membangun sebuah rumah?

Pertanyaan yang hampir sama juga terdengar dalam kesempatan makan siang, “Bagaimana mungkin orang yang bekerja dan berpenghasilan lima ratus ribu sebulan bisa membeli gadget yang harganya puluhan juta?”

Pertanyaan lain juga terlontar dalam satu rombongan pejalan di pantura, “Bagaimana mungkin orang yang bekerja sebagai pengemis, kok bisa mempunyai rumah yang bagus dan mobil dua buah?”

Beberapa kenyataan itu menunjukkan bahwa orang tidak mudah percaya terhadap orang lain. Kepercayaan terhadap orang lain sering dipengaruhi oleh banyak hal, seperti pekerjaan dan penghasilan yang diperoleh. Dengan melihat pekerjaannya, orang bisa memperkirakan penghasilan yang diperoleh dalam satu bulan. Selanjutnya, orang sering menghubungkan juga antara penghasilan yang diperoleh dengan cara atau gaya hidup seseorang.

Adanya suatu kejanggalan atau ketidakwajaran hubungan antara hal-hal tersebut bisa membuat seseorang tidak mudah percaya pada orang lain. Banyak orang sering tidak memperhitungkan faktor-fator lainnya, selain pekerjaan dan penghasilan. Kepercayaan terhadap seseorang sering hanya ditentukan dengan memahami sebagian kecil dari diri seseorang, yang begitu kompleks dan kaya.

Pengalaman ini dialami oleh banyak orang terhadap Yesus. Kepercayaan terhadap-Nya hanya diukur oleh tanda-tanda yang bisa dilihat atau dari pekerjaan yang dilakukan-Nya dan bukan dengan memahami Diri-Nya seutuhnya.

Bagiku, apa yang selama ini telah aku kenal dan pahami dari Diri-Nya? Masih sebagian kecil  atau sudah menyeluruh dari Diri-Nya yang agung dan luar biasa? Teman-teman selamat malam dan selamat beristirahat. Berkah Dalem.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here