Bacaan 1: Kis 4:23-31
Injil: Yoh 3:1-8
Dalam bahasa gaul milenial, seseorang yang mempunyai sifat selalu ingin tahu disebut “kepo”. Istilah itu merupakan singkatan frasa Bahasa Inggris, “Knowing Every Particular Object.”
Ada hal positif dari sifat yang selalu ingin tahu. Seseorang menjadi penasaran untuk mencari tahu informasi baru mengenai sesuatu. Sikap ini mampu mendorong seseorang lebih berkembang dan sukses.
Mendengar sepak terjang Tuhan Yesus dengan berbagai mukjizat yang dilakukan-Nya, membuat penasaran Nikodemus. Ia seorang Farisi, ahli Taurat dan pemimpin agama Yahudi, sehingga pengetahuannya tentang agama tak perlu diragukan lagi.
Tak seperti kalangan Farisi lainnya, Nikodemus justru ingin mengenal lebih jauh tentang Tuhan Yesus sekaligus ingin membuktikan apakah Ia benar-benar Mesias utusan Allah.
Namun karena ia seorang ulama terpandang, maka harus menjaga reputasinya. Ia sengaja datang malam hari agar tidak terlihat orang lain.
Namun latar belakang keagamaannya tetap saja tak mampu memahami ajaran Tuhan Yesus tentang “menjadi manusia baru”. Bahwa untuk memahami kehadiran Kerajaan Allah, ia harus dilahirkan kembali.
Yesus menekankan bahwa Nikodemus harus memahami sabda-Nya secara menyeluruh dan bukan secara harafiah dan sepotong-sepotong.
“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.”
Nikodemus telah mengajari bagaimana harus berani menghadapi resiko memahami iman Kristus dengan benar, yaitu datang kepada-Nya.
Sebagai pengikut Kristus, kita harus berani bersaksi dan mewartakan nama-Nya. Karena Roh Kudus senantiasa menyertai untuk menghilangkan rasa takut dalam setiap tantangan yang menghadang.
Hal ini dialami oleh para rasul, terutama Petrus dan Yohanes. Mereka tak takut ancaman para ulama Yahudi dalam sidang Mahkamah Agama yang tak mampu membuktikan kesalahan mereka secara agama.
Para murid pasrah dalam doa, karena paham bahwa pewartaan adalah milik Allah sepenuhnya. Apa yang bisa dilakukan hanyalah mohon kekuatan dan perlindungan dari Allah dan Roh Kudus.
Pesan hari ini
Apakah kamu takut menunjukkan jati dirimu sebagai murid Kristus? Mari kita teladani Nikodemus yang “kepo” dan tidak takut belajar pada Tuhan Yesus.
Roh kudus tidak hanya membuatmu berani, namun juga menguatkan dari rasa takutmu.
“Biarkan rasa ingin tahumu menuntunmu ke jalan yang jarang dilalui.”