Kerahiman Allah

0
982 views

“Kata Maria kepada malaikat itu, ‘Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?’”  (Luk 1, 34)

BEBERAPA waktu yang lalu, saya mendampingi rekoleksi singkat umat Stasi Karangkobar di Gua Maria Kaliori. Pada bagian awal, para peserta diminta berdiri berpasangan. Kemudian fasilitator mengikat pasangan tersebut dengan tali rafia. Tugas dari para pasangan pria dan wanita tersebut adalah melepaskan tali rafia yang membelenggu mereka.

Beberapa pasang rupanya kesulitan untuk melepaskan diri. Beberapa pasang berkomentar, “Bagaimana mungkin melepaskan tali rafia yang membelenggu diri kita ini?” Mereka akhirnya memang bisa melepaskan belenggu tali rafia, setelah fasilitator memberikan contoh kepada mereka. Komentar beberapa pasang pria dan wanita tersebut sebetulnya hampir mirip dengan pertanyaan Maria, “Bagaimana mungkin itu terjadi?”

Komentar dan pertanyaan tersebut sesungguhnya merupakan ungkapan bahwa manusia itu sesungguhnya punya banyak keterbatasan dan kerapuhan. Manusia sering dihadapkan pada kenyataan yang sulit dan tidak mudah; kenyataan yang sering membingungkan dan tidak jelas; kenyataan yang tidak mudah untuk disikapi atau dihadapi.

Manusia memang dianugerahi akal budi dan kehendak bebas. Namun demikian, akal budi dan kehendak bebas tersebut ternyata tidak membuat manusia menjadi ciptaan yang sempurna. Manusia tetap mempunyai keterbatasan dan kerapuhan; kekurangan dan kelemahan. Kerapuhan dan kelemahan manusiawi tersebut sering membuat manusia jatuh ke dalam godaan; jatuh dalam sikap salah atau tindakan keliru; bahkan membuat manusia jatuh ke dalam dosa, seperti dialami oleh Adam dan Hawa serta manusia lainnya.

Sekalipun rapuh, lemah dan terbatas serta sering jatuh ke dalam dosa, Allah tetap berbelaskasih. Allah tetap mencari dan menyelamatkan manusia dengan berbagai cara. Sungguh luar biasa kerahiman Allah bagi manusia yang lemah dan rapuh. Teman-teman selamat malam. Selamat memasuki Tahun Kerahiman Ilahi. Berkah Dalem.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here