Pengamat hukum tata negara Prof Dr Jimly Ashiddiqie mengatakan, kerukunan antar dan intraumat beragama merupakan modal dasar kerukunan Bangsa Indonesia.
“Kampanye soal kerukunan ini penting, karena menjadi modal pokok kerukunan bangsa,” ujar Jimly Ashiddiqie di Jakarta, Kamis.
Jimly Ashiddiqie menghadiri acara Silaturahim Tokoh Bangsa dengan tema Toleransi di Tengah Keberagaman bersama 20 orang tokoh bangsa lainnya di Jakarta.
Jimly menilai demokrasi berupa kebebasan di Indonesia harus dibarengi dengan kerja keras pemerintah untuk menciptakan keadilan bagi seluruh kalangan masyarakat.
“Kebebasan ini, kalau tidak diimbangi dengan kerja keras pemerintah soal keadilan, maka hanya akan dinikmati oleh kalangan elit,” ujar mantan Ketua Mahkamah konstitusi (MK) ini.
Menurut Jimly, pemerintah perlu memaknai keadilan dari berbagai hal dan perlu dimaknai dengan seksama, karena beberapa persoalan etnis dan agama, sebelumnya tidak menjadi masalah.
Namun, kata dia, melihat perkembangan politik dan masyarakat yang terjadi, kerukunan bangsa semakin tergerus.
Jimly mengatakan. keadilan pemerintah dan kerukunan umat beragama bisa menjadi jalan keluar untuk kembali menghimpun kerukunan bangsa.
