Puncta 30.01.23
Senin Biasa IV
Markus 5: 1-20
RELIEF yang terpampamg di candi-candi menggambarkan sebuah pengajaran moral bagi seluruh manusia. Di Candi Tegowangi, Blitar atau Candi Sukuh dan Candi Ceto di Karanganyar ada relief tentang kisah Sudamala.
Sudamala adalah nama lain dari Sadewa, bungsu para Pandawa. Ia ditugaskan untuk meruwat Batari Durga penguasa dunia gelap di Setra Gandamayit.
Setra berarti tempat. Gandamayit artinya bau jenasah, orang mati. Setra Gandamayit berarti tanah pekuburan yang menakutkan karena dihuni oleh roh-roh jahat.
Batari Durga adalah ratunya roh jahat. Kalau dalam mitologi Yunani, dunia bawah dikuasai Hades, raja para setan.
Dalam mitologi Jawa, penguasa dunia bawah adalah seorang raksasa perempuan: Batari Durga.
Batari Durga selalu mengganggu manusia. Bersama Batara Kala, dia memerintah para setan, iblis dan roh-roh jahat yang jumlahnya banyak.
Namun hanya Sadewa yang mampu mengalahkan Durga dan bala pasukannya.
Dalam Injil dikisahkan Yesus tiba di daerah Gerasa. Ada orang yang dikuasai roh jahat yang jumlahnya banyak, bernama Legion.
Yesus menolong orang itu dan membebaskan dia dari kuasa Legion. “Hai engkau roh jahat, keluarlah dari orang ini.”
Orang yang didiami oleh kejahatan, lama-lama akan menumpuk menjadi Legion. Kejahatan tidak puas hanya beraksi sendiri, namun ia berusaha mengajak teman-temannya untuk menguasai manusia.
Kejahatan akan mempengaruhi teman lainnya agar menjadi gerombolan jahat. Kejahatan menjadi jamak.
Kita mesti waspada karena roh jahat bisa memakai topeng kebaikan. Legion itu mengenal siapa Yesus. Ia berteriak, “Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku.”
Ia menyebut-nyebut nama Allah. Setan bisa berwajah manis dengan kata-kata suci, saleh, lemah-lembut, baik tetapi licik penuh tipuan.
Ia pandai merayu dan membujuk. Ia memohon dengan sangat supaya Yesus jangan mengusir roh-roh itu keluar dari daerah itu.
Yesus mengijinkan mereka pindah ke dalam babi-babi dan mereka terjun ke dalam jurang.
Seperti Sudamala yang meruwat Batari Durga kembali menjadi Dewi Uma yang cantik, Yesus menyembuhkan orang dari kuasa roh jahat.
Ia menjadi waras dan tidak lagi menakutkan. Ia menjadi manusia yang baik dan ingin mengikuti Yesus. Ia berubah karena diselamatkan oleh Yesus.
Setelah selamat dan sembuh, orang itu disuruh untuk kembali ke kampung halaman dan menceritakan bagaimana perbuatan besar Tuhan dan bagaimana Allah telah mengasihinya.
Jika kita mengalami pertolongan Tuhan, jangan lupa bersaksi tentang kebaikan dan kasih Tuhan itu.
Tuhan tidak meminta balasan apa-apa. Tuhan hanya menyuruh kita bersaksi tentang kasih dan kebaikan-Nya kepada semua orang. sudahkah kita melakukannya?
Rajanya kejahatan adalah Batari Durga,
Berkeliling kemana-mana cari mangsa.
Roh jahat suka menggoda manusia,
Dengan wajah cantik dan mulut emasnya.
Cawas, setan itu berpura-pura baik…