Kesatuan yang Menyelamatkan

0
456 views
Ilustrasi - Tubuh dan Darah Kristus dalam rupa Roti dan Anggur dalam Perayaan Ekaristi. (Ist)

DALAM Kitab Suci, roti dan anggur memiliki makna yang penting. Keduanya menjadi simbol kesatuan dan keutuhan yang membawa keselamatan.

Melkisedek sebagai imam yang mahatinggi memberkati Abram dan memberinya roti dan anggur (Kej 14: 18-19).

Santo Paulus mengajarkan tentang misteri yang diwariskan Tuhan Yesus, yakni tubuh dan darah-Nya. Orang mesti mengenangkan anugerah itu (1 Kor 11: 24. 25). Penyerahan diri secara total yang dilambangkan dalam roti dan anggur mewakii seluruh diri-Nya.

Mukjizat pergandaan roti mengingatkan orang akan Allah yang tampak dalam Yesus yang peduli akan kebutuhan manusia. Dia tidak hanya memberikan roti yang mengenyangkan tubuh, melainkan terutama roti keselamatan abadi.

Roti dan anggur itu ungkapan dari persembahan yang utuh sempurna. Memang, Yesus mengasihi para murid sampai kesudahannya (Yoh 13: 1). Persembahan total itulah yang mendatangkan keselamatan dunia.

Pada saat orang merayakan ekaristi dan menerima komuni, mereka memperoleh anugerah persembahan yang utuh dan total itu. Yang diterima itu bukan semata-mata untuk dirinya, tetapi untuk dibagikan ke yang lain.

Persatuannya dengan Yesus diharapkan membuahkan persatuan dan keutuhan dalam kehidupan bersama (komunitas). Merayakan ekaristi berarti menjadi saksi dan pelaku kesatuan yang menyelamatkan.

Salam dan Tuhan memberkati.

Minggu, 19 Juni 2022
Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here