Keselamatan itu Milik Segala Bangsa

0
432 views
Namaan Panglima Perang Kerajaan Aram

Bacaan 1: 2Raj 5:1-15a

Injil: Luk 4:24-30

Suatu ketika di negeri tetangga pernah melarang penggunaan kata Allah bagi mereka yang bukan seiman (agama lain). Allah hanya khusus bagi mereka saja, lain agama tidak boleh menggunakannya.

Namun beberapa tahun lalu, pengadilan setempat telah mengabulkan sebuah gugatan agar kata Allah juga boleh digunakan oleh agama lain terutama Kristiani.

Konsep demikian pernah terjadi pada zaman Yahudi kuno.

Allah hanyalah milik mereka dan bangsa lain dianggap kafir (bukan umat Allah). Allah hanya membawa keselamatan secara eksklusif bagi orang Yahudi saja. Namun melalui bacaan-bacaan hari ini konsep pemahaman tersebut telah dikoreksi sendiri oleh Allah.

Bahwa keselamatan itu milik semua bangsa, Allah itu milik semua bangsa.

“Tetapi Elia diutus bukan kepada salah seorang dari mereka, melainkan kepada seorang perempuan janda di Sarfat, di tanah Sidon.

Dan pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel dan tidak ada seorangpun dari mereka yang ditahirkan, selain dari pada Naaman, orang Siria itu.”

Demikian kata Tuhan Yesus dihadapan orang-orang Yahudi di sebuah rumah ibadat. Sontak perkataan itu membuat mereka marah, menghalau Yesus ke luar kota dan membawa-Nya ke tebing untuk dilemparkan dari situ.

Naaman adalah panglima Kerajaan Aram, bangsa Syria yang dianggap kafir dan musuh besar bangsa Israel. Ia menderita penyakit kusta dan disarankan hamba istrinya untuk pergi berobat ke Samaria.

Awalnya ia tersinggung karena tidak ditemui oleh Nabi Elisa saat berkunjung ke rumah. Elisa bahkan hanya menyuruh hambanya menemui Naaman sehingga ia merasa direndahkan martabatnya.

Namun oleh para pegawainya, Naaman bisa diyakinkan agar mau melaksanakan apa yang disuruh oleh Nabi Elisa. Akhirnya, penyakit Naaman memang sembuh karena menuruti perkataan Nabi Elisa (representasi sabda Allah).

Naaman yang memang dikasihi Tuhan (meski ia kafir), akhirnya mau percaya pada Allah.

“Sekarang aku tahu, bahwa di seluruh bumi tidak ada Allah kecuali di Israel. Karena itu terimalah kiranya suatu pemberian dari hambamu ini!”

Pesan hari ini

Allah itu tidak eksklusif milik bangsa tertentu namun universal, “Keselamatan” yang dari pada-Nya diperuntukan bagi siapa saja yang mau percaya (beriman) kepada-Nya.

“Kepercayaanmu pada Kristus, sudah pasti akan memberimu kehidupan baru.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here