Kesempatan Kedua

0
320 views
Ilustrasi - Kesempatan kedua. (Ist)

Bacaan 1: Kel 3:1-8a. 13-15
Bacaan 2: 1Kor 10:1-6. 10-12
Injil: Luk 13:1-9

KONFLIK antar teman sangatlah umum terjadi. Seiring dengan waktu, bisa jadi orang yang dikonfliki telah terjadi perubahan sehingga terbersit untuk memberi kesempatan kedua kembali berteman.

Namun demikian, keputusan untuk memberi kesempatan kedua jangan berdasarkan emosi, namun percayalah pada naluri. Ini agar tidak terjebak pada kesalahan yang sama.

Dalam masa Prapaskah, umat Katolik disuguhi berbagai bacaan dengan tema pertobatan. Seorang Katolik harus berani bertobat sebagai wujud mau menderita dan bangkit bersama Kristus.

Sama seperti yang dilakukan bangsa Israel saat ditindas bangsa Mesir dalam perbudakan. Doa dan seruan mereka sampai kepada Yahwe.

“Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka…”

Namun demikian, setelah keluar dari Mesir mereka malah bersungut-sungut dan berbuat jahat pada Allah. Sehingga sebagian besar dibinasakan di padang gurun.

Maka, Rasul Paulus memberikan contoh kisah nenek moyangnya itu sebagai peringatan bagi jemaat Korintus.

“Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba. Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh.”

Orang yang mengalami kesusahan dalam hidup bukan berarti mereka lebih berdosa dari orang yang tidak mengalami kesusahan. Atau dengan kalimat lain, tidak diberkati.

Bagi Tuhan Yesus, yang penting adalah seseorang mau bertobat agar mendapat kasih karunia Allah.

Allah adalah kasih dan Ia selalu memberi kesempatan kedua pada seseorang untuk bertobat dan berbalik kepada-Nya.

“…Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian.”

Hal ini ditegaskan lagi dalam kisah perumpamaan pohon Ara yang tidak berbuah,

“…Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya, mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!”

Demikian peringatan Yesus kepada mereka yang tidak mau menggunakan kesempatan kedua untuk bertobat.

Pesan hari ini

Kesempatan kedua mungkin saja tidak pernah datang. Gunakan dalam setiap kesempatan untuk pertobatanmu.

“Hidup selalu memberi kita kesempatan kedua, ambillah itu dan jangan ketinggalan kereta. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here