Bacaan 1: 1Raj 2:1-4. 10-12
Injil: Mrk 6:7-13
SETIA dalam sebuah relasi merupakan kualitas yang paling dicari dari pasangan. Kesetiaan adalah salah satu kualitas hidup yang paling mahal dan seolah menjadi barang mewah yang sulit dijangkau.
Kesetiaan yang mampu ditunjukkan dalam setiap aspek kehidupanmu akan memberi respek dari orang sekitarmu. Akan memberi suatu relasi yang kuat dan nyata pasanganmu.
Namun benarkah kesetiaan sudah langka?
Kesetiaan itu adalah bagaimana kita mempertahankan suatu hubungan.
Saat menjelang akhir hidupnya, Raja Daud memberikan nasihat-nasihat terakhirnya kepada Salomo. Ia akan meneruskan takhta kerajaannya.
Nasihat itu terutama berkaitan dengan “Kesetiaan Perjanjian”.
Salomo harus menghormati Tuhan seperti yang dilakukannya. Hanya dengan begitu Salomo akan menjadi raja dan keturunan Daud akan tetap menduduki takhta. Seperti yang telah dijanjikan Allah.
Kelangsungan Kerajaan Israel tergantung pada jawaban setia terhadap perjanjian.
“Lakukanlah kewajibanmu dengan setia terhadap TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan, perintah, peraturan dan ketentuan-Nya, seperti yang tertulis dalam hukum Musa…”
Demikian salah satu pesan Raja Daud kepada anaknya, yaitu Salomo.
Sebagai murid dan rasul Yesus yang setia, mereka harus mau menjalankan tugas berat. Mereka diutus pergi berdua-dua tanpa boleh membawa bekal kecuali tongkat, alias “modal dengkul”.
Mereka harus percaya kepada-Nya, bahwa Tuhan akan mencukupi segala kebutuhan selama perjalanan melalui orang-orang yang akan mereka jumpai.
Misi utamanya adalah mempertobatkan sebanyak mungkin orang, mengusir setan dan menyembuhkan orang sakit.
Dengan kesetiaan itu, mereka mendapatkan kuasa ilahi dari-Nya.
“Kalau di suatu tempat kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari tempat itu…”
Demikian pesan Tuhan kepada mereka.
Pesan hari ini
Kesetiaan akan memberimu sebuah relasi kuat dan kepercayaan, terutama dari Tuhan. Dengan kesetiaanmu, Tuhan akan senantiasa menyertai perjalanan hidupmu melalui Roh Kudus yang diutus-Nya.
“Hanya kesetiaan pada prinsiplah yang akan memanggil kesetiaan-kesetiaan terbaik lainnya. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”