APA yang akan Anda lakukan ketika Anda menyaksikan seorang bintang yang hebat? Anda tentu saja mengaguminya. Anda mungkin gemas terhadapnya. Namun apakah cukup sampai di situ. Tentu saja yang diharapkan adalah lebih dari itu.
Cristiano Ronaldo masih terus memperlihatkan penampilan mengagumkan bersama Real Madrid sejauh ini. Rekor apalagi yang sudah ia pecahkan dan rekor apa yang akan ia lalui? Tiga gol yang dicetak Ronaldo ke gawang Villarreal pada suatu akhir pecan, membuat pemain berkebangsaan Portugal itu telah mencetak 22 gol dalam 18 penampilannya bersama Madrid, di Liga Spanyol pada musim kompetisi 2014/2015 yang lalu.
Catatan itu rupanya cukup istimewa, karena Ronaldo melewati catatan legenda Madrid, Ferenc Puskas, yang mencetak 21 gol dalam 18 pekan pada musim 1960-61 atau 50 tahun silam.
Di bawah Ronaldo dan Puskas, ada Gaspar Rubio, Manuel Alday, Alfredo Di Stefano dan Hugo Sanchez yang mencetak 19 gol dalam 18 pekan di masa kejayaan mereka masing-masing. Lantas, rekor apalagi yang bakal dipecahkan Ronaldo di pekan-pekan selanjutnya? Ada sebuah catatan penting yang bisa ia patahkan, yaitu pemain tercepat yang mencetak 50 gol di Liga Spanyol buat Madrid.
Saat ini, catatan tersebut dikuasai oleh Puskas yang membutuhkan 54 pertandingan untuk mencatat 50 gol di La Liga. Kemudian ada nama Di Stefano yang menorehkannya dalam 56 pertandingan. Ronaldo saat ini total sudah mencetak 48 gol dalam 47 pertandingan Liga Spanyol. Artinya, bila Ronaldo mampu mencetak setidaknya dua gol dalam enam pertandingan Liga Spanyol ke depan, maka rekor Puskas pun bakal patah.
Tidak Bercabang-cabang
Begitulah kehebatan Cristiano Ronaldo. Tentu ada rahasia di balik kesuksesan Ronaldo. Ia tidak pakai jimat atau mendatangkan roh-roh halus. Yang ia lakukan setiap hari adalah latihan yang keras. Ia gunakan waktu sebaik-baiknya untuk mengasah ketrampilannya menggiring bola dan menceploskannya ke dalam gawang lawan. Catatan rekor yang dibuatnya tentu saja mengagumkan banyak orang. Kita juga termasuk yang mengagumi apa yang dilakukan oleh Cristiano itu.
Namun sering kita hanya terpaku pada mengagumi kehebatan seseorang. Kita tidak mencontoh kehebatan orang itu. Memang, kita tidak perlu menjadi sama dengan orang itu. Namun yang mesti kita lakukan adalah menimba semangat yang dimiliki oleh orang yang hebat itu. Dengan demikian, kita tidak hanya mengagumi kehebatannya.
Selain latihan yang keras, tentu saja orang yang hebat itu juga memiliki kedisiplinan yang tinggi. Ia mesti latihan tepat waktu. Ia tidak boleh malas-malasan. Ia juga mesti beristirahat pada waktunya. Tetapi ia juga mesti fokus pada apa yang sedang dijalaninya. Pikirannya tidak bercabang-cabang. Hanya satu hal yang mesti ia lakukan, yaitu ia memusatkan perhatian pada apa yang sedang ia lakukan itu.
Nah, sering banyak orang gagal dalam hal ini. Ketahanan orang kurang terlatih untuk hal ini. Karena itu, kita butuh waktu untuk membangun hidup kita. Dengan demikian, kita memiliki ketahanan dalam menjalani hidup ini. Tuhan memberkati. **
Frans de Sales SCJ
Tabloid KOMUNIO – Majalah FIAT
Palembang (masih) Kota Asap