Ketika Hidup Harus Memilih

0
308 views
Pengemudi ojol menerima orderan makanan dari pelanggan dan mendapat jatah pemberian. (Ist)

Bacaan 1: Rm 6:19 – 23
Injil: Luk 12:49 – 53

KETIKA hidup harus memilih (dan memang hidup adalah pilihan), maka pastikan pilih yang terbaik untukmu.

Seorang driver ojol bercerita, siang itu uangnya hanya Rp 10,000. Sebuah pilihan antara membeli nasi, karena memang sejak pagi belum makan atau membeli bensin karena bensinnya memang tinggal sangat sedikit sekali.

Membeli nasi, perut pasti kenyang, namun setelah itu tidak bisa narik ojol. Membeli bensin, konsekuensinya bisa narik, tapi harus menahan lapar.

Akhirnya ia putuskan beli bensin.

Bersyukur, tak lama kemudian HP-nya ada notifikasi orderan beli makanan.

Dari pemesan, driver tersebut mendapat bonus makanan (yang memang dipesan lebih).

Sebuah keputusan tepat telah diambil driver ojol, membeli bensin. Dia bisa bekerja, dapat bonus makanan dan pulang bawa hasil uang ojol untuk makan keluarganya.

Banyak tawaran dalam hidup: kebaikan, hidup aman-aman saja dan juga pilihan kejahatan.

Namun dalam kerohanian, tidak ada pilihan aman-aman (tengah-tengah).

Kata Rasul Paulus dan juga Tuhan Yesus dalam bacaan hari ini, kita harus memilih. Menjadi hamba dosa atau hamba kebenaran.

“Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala.… Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan.”

Tuhan Yesus datang ke dunia menurunkan Roh Kudus (api) dan menjaga agar tetap menyala.

Seseorang harus memilih, mengakui keilahian-Nya, lalu mengikuti-Nya atau memilih dunia. Bahkan pertentangan itu sampai kepada relasi dengan orang-orang terdekat, yaitu keluarga.

Demikian juga Rasul Paulus, mengingatkan bahwa dulu jemaat Roma memang menjadi hamba dosa.

Namun sudah ditebus oleh Yesus dan menjadi hamba kebenaran.

Jemaat harus konsisten sebagai hamba Allah.

“Sebab upah dosa ialah maut. Tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.”

Pesan hari ini

Sebuah usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. Berusaha menjadi hamba kebenaran maka akan mendapatkan kasih karunia Allah.

Ketika hidup harus memilih, maka pilihlah yang terbaik untukmu.

It’s now or never.

“Hidup adalah sebuah pilihan, dan setiap pilihan yang kamu ambil akan membentukmu. Tetaplah pakai maskermu dan ajaga jarakmu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here