Ketika Kekasih Hati Berpaling

0
385 views

Bacaan 1: Kis 13:14. 43-52
Bacaan 2: Why 7:9. 14-17
Injil: Yoh 10:27-30

Seseorang

SESEORANG hanya bisa menyesal dan menangis saat kekasih berpaling kepada orang lain. Kadang seseorang tidak menyadari kesalahan yang telah dibuatnya. Selalu menganggap pasangan yang bersalah, padahal dirinyalah sumber masalah itu.

Irihati dan cemburu adalah sikap yang paling menyebalkan dalam relasi kasih.

Cemburu tentu saja boleh karena itu menandakan suatu perhatian dan kasih sayang, namun cemburu yang berlebih bisa menjadi bumerang.

Kurang perhatian dan tidak ada kepercayaan juga bisa menjadi faktor utama runtuhnya sebuah relasi. Kadang sebuah pasangan perlu waktu kebersamaan, saling menelpon disaat sibuk atau setidaknya mengirimkan pesan WhatsApps.

Bangsa Israel adalah “Bangsa Terpilih” yang mendapat pengutusan menjadi “Terang bagi bangsa-bangsa lain”. Pengutusan untuk mengenalkan Allah kepada mereka yang belum mengenal-Nya.

Namun bangsa Israel menolak tugas pengutusan itu.

Mereka malah cemburu dan irihati saat ada yang mewartakan dan mengambil tugas itu, yaitu Rasul Paulus.

Rasul Paulus berkeliling ke Asia dan Eropa untuk mewartakan kebangkitan Kristus sehingga banyak orang non Yahudi yang dibaptis menjadi pengikut Kristus.

Allah telah berpaling kepada bangsa-bangsa asing lewat pewartaan Rasul Paulus.

“Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu, tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain.”

Demikian kata Rasul Paulus dan Barnabas saat berada di Antiokhia Pisidia.

Bahkan Tuhan Yesus sendiri sempat mengatakan kepada sebagian orang-orang Yahudi yang tidak percaya kepada-Nya,

“Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku, tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku.”

Mereka tetap minta bukti keilahian Yesus, meski pekerjaan-pekerjaan-Nya telah memberi kesaksian status keilahian-Nya.

Yesus adalah Sang Gembala yang baik bagi kita orang Kristiani. Ia akan membawa kita ke hadapan tahta Allah memuji nama-Nya dengan mengenakan jubah putih bersih berkilau.

Pesan hari ni

Yesus adalah “Kekasih hatimu” yang harus kamu jaga dan beri perhatian lebih dari yang lain. Jangan biarkan Dia berpaling darimu, sama seperti kepada bangsa Israel, celakalah itu jika terjadi.

Cinta butuh pengorbananmu, untuk mendapatkan perhatian-Nya.

“Berdoa dan berkorban adalah kekuatan paling hakiki dalam sejarah hidup manusia. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here