Puncta 12.05.23
Jum’at Paskah V
Yohanes 15:12-17
SIAPA yang tidak kenal dengan CR7 atau Cristiano Ronaldo yang selalu memakai nomor punggung 7 di setiap klub bolanya? Ronaldo begitu hebat dan menjadi bintang sepak bola dunia.
Prestasinya sangat luar biasa yakni; pernah menjuarai tiga liga domestik berbeda di Eropa, yakni Liga Inggris sebanyak tiga kali, Liga Spanyol sebanyak dua kali, dan Liga Italia sekali.
Ia meraih penghargaan pemain terbaik di tiga liga berbeda, yakni Liga Inggris sebanyak dua kali, Liga Spanyol sekali, dan Liga Italia sekali.
Ia menjuarai Ballon d’Or dan FIFA’s Player of the Year di dua liga berbeda, yakni ketika bermain untuk Manchester United dan Real Madrid.
Ia menjadi pemain pertama yang meraih Golden Boot atau pencetak gol terbanyak di dua liga berbeda, yakni saat bermain di Liga Inggris dan Spanyol.
Ia menjuarai Liga Champions bersama dua klub berbeda, yakni bersama Manchester United sebanyak satu kali dan bersama Real Madrid sebanyak tiga kali dan masih banyak prestasi gemilang lainnya.
Dia bisa sukses sedemikian itu ternyata karena pengurbanan sahabatnya yang bernama Albert Fantrau. Mereka berdua punya skill sepakbola yang hebat.
Suatu kali ada pencari bakat untuk klub Sporting Lisabon. Sayangnya yang dibutuhkan hanya satu pemain. Maka dibuatlah pertandingan, siapa yang bisa membuat gol terbanyak, dialah yang diterima.
Ronaldo dan Fantrau bermain bersama. Mereka sudah sama-sama mencetak satu gol. Ketika Fantrau punya peluang memasukkan bola ke gawang, ia mengoper bola kepada Ronaldo.
Akhirnya Ronaldo menang. Dialah yang diterima di Klub Sporting Lisabon yang akan melambungkan namanya menjadi pemain top dunia.
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yanglebih besar daripada kasih seorang yangmemberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.”
Yesus mengasihi kita dengan memberikan hidup-Nya untuk kita. Segalanya diberikan untuk sahabat-Nya. Kita adalah sahabat-sahabat Yesus.
Persahabatan yang tulus membuat sahabat itu tumbuh berkembang. Sebagaimana Fantrau memberikan peluang untuk berkembang bagi Ronaldo. Apakah kita juga mau berkorban bagi sahabat yang kita cintai agar dia dapat tumbuh berkembang menjadi pribadi yang baik?
Marilah kita saling mengasihi karena kasih adalah perintah Yesus sahabat kita.
Tumbuh semerbak sekuntum mawar,
Baunya harum memenuhi seluruh taman.
Tidak ada kasih yang paling besar,
Daripada kasih sahabat yang berkorban.
Cawas, syukur atas kasih-Mu