- Bacaan 1: 1Yoh. 3:22 – 4:6
- Injil: Mat. 4:12-17,23-25
Kita baru saja melewati peziarahan hidup di tahun 2024 dan memasuki tahun baru 2025. Tentu banyak harapan dan resolusi dicanangkan agar menjadi lebih baik. Namun, manusia tidak bisa memastikan bahwa semua rencana dan harapan itu bisa diraih tanpa relasi dengan Tuhan.
Jelas bahwa relasi dengan Allah adalah dasar pengharapan kita. Kita tidak berjalan sendirian tapi dengan penyertaan-Nya melalui kehadiran Roh Kudus.
Maka Santo Yohanes Penginjil mengingatkan agar selalu menguji roh yang datang, agar tidak salah. Beliau memberikan beberapa buah-buah roh yang dihasilkan oleh Roh Kudus dan roh Iblis.
Buah Roh Kudus:
- Selalu menuruti perintah-Nya
- Percaya keilahian Yesus Kristus
- Saling mengasihi sesama
- Ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
- Mengakui bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai Manusia (inkarnasi)
- Selalu mendengarkan Allah
Buah roh Iblis:
- Tidak mau percaya pada Tuhan Yesus
- Diajarkan oleh kelompok anti Kristus
- Hanya berbicara tentang hikmat duniawi dan dipuji oleh dunia
- Tidak mau mendengarkan Allah
Setiap orang akan menikmati keuntungan, jika senantiasa terhubung dengan Allah:
“…apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.”
Demikian pesan Santo Yohanes Penginjil dalam suratnya kepada kita semua.
Dalam relasi yang sangat Istimewa dengan Allah maka selain berkat-Nya kita juga mendapatkan jaminan kehidupan kekal yang bebas dari:
- Penderitaan fisik
- Penyakit
- Kelemahan
- Kerasukan setan
Sebab di surga semua hal buruk itu tidak ada. Dan untuk mendapatkan jaminan itu Tuhan Yesus meminta,
“Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat!”
Pesan hari ini
Jagalah relasimu dengan Tuhan melalui pertobatan pribadi dan senantiasa mendengarkan-Nya melalui sabda-sabda-Nya yang bisa kita baca dalam Kitab Suci.
Dengan relasi yang spesial dengan-Nya maka kita punya banyak keuntungan.
“Hubungan bisa bertahan lama jika dibangun atas rasa cinta, tanggung jawab, pengertian, dan saling melengkapi.”
