Uskup Keuskupan Atambua Mgr. Dominikus Saku: Tiap Pastor dan Paroki Harus Punya Road Map Sendiri

0
217 views
Ilustrasi: Kegiatan Aperca di Keuskupan Atambua (Romo Bowe Pr)

USKUP  Keuskupan Atambua Mgr. Dominikus Saku Pr membuka secara resmi kegiatan EVAPERCA (Evaluasi dan Perencanaan) Pastoral tingkat Keuskupan di Aula Dominikus, Senin (21/11/2016).

Kegiatan yang bertemakan “Pengembangan Ekonomi Umat Berbasis Pendidikan dalam Perspektif Iman Kristiani” ini, diawali dengan Perayaan Ekaristi konselebrasi yang dipimpin oleh Pastor Deken Belu Utara: Rm. Stef Boysala,Pr. Misa ini dimeriahkan oleh kor para Frater TOR (Tahun Orientasi Rohani) Lo’o Damian-Emaus-Atambua.

Dalam arahan pembukanya,  Mgr.  Domi meminta para peserta agar sungguh-sungguh memberikan perhatian pada proses evaluasi dan perencanaan program pastoral kali ini.  “Saya meminta kepada kita sekalian untuk memberikan perhatian penuh pada kegiatan Evaperca kali ini,” pintanya.

Selain itu, beliau juga menampilkan tiga hal yang perlu diperhatikan dalam proses Evaperca.

Uskup Keuskupan Atambua memberi motivasi dan arahan. (Rm Bowe)
Uskup Keuskupan Atambua memberi motivasi dan arahan. (Rm Bowe)

“Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam kegiatan ini. Yang pertama, kegiatan evaluasi harus kita lihat sebagai agenda pencerdasan kehidupan melalui pendidikan. Yang kedua, perlu ada pencerahan dalam hal pemberdayaan hidup ekonomi, dan yang ketiga adalah perlu adanya upaya membangun persaudaraan,” tambahnya.

Uskup Domi mengharapkan forum ini menjadi forum informasi tentang pergulatan selama tahun pendidikan.

“Ini bukan forum ujian, bukan forum kompetisi. Semoga melalui forum ini kita mampu menunjukkan kalau kita ini adalah Gereja yang sesungguhnya. Forum ini harus menjadi forum informasi tentang pelbagai pergulatan kita selama tahun pendidikan. Maka, sedapat mungkin kita perlu menghindari sikap kemalasan pastoral yang dapat membantu kita untuk menghasilkan keputusan yang bisa dibuat dalam pastoral pengembangan ekonomi nanti,” ungkapnya.

Ketika menyinggung perihal mekanisme membuat perencanaan program, Mgr. Domi meminta setiap pastor dan setiap paroki serta dekenat untuk membuat road map pastoral atau peta pelayanan pastoral.

“Saya minta supaya setiap pastor membuat road map pastoral secara pribadi. Dari road map pribadi itu baru dibuat road map di tingkat paroki dan dekenat, sehingga ada sinergitas dan kontinuitas program,”ungkapnya.

“Mari kita jadikan pastoral pendidikan sebagai basis dalam pastoral ekonomi,” ajaknya.

Setelah acara dibuka secara resmi oleh Mgr. Domi,  Ois Am’isa selaku pembawa acara memberikan kesempatan kepada Pastor Vikjen Keuskupan Atambua, Rm. Theo Asa Siri Pr untuk membacakan kerangka acuan kegiatan Evaperca.

Dalam membacakan kerangka acuan kegiatan, Rm. Theo juga memaparkan dasar pemikiran pemilihan tema kegiatan Evaperca kali ini.

 

“Dasar pemilihan tema kegiatan Evaperca kali ini terinspirasi dari Anjuran Apostolik yang dikeluarkan oleh Paus Fransiskus, Evangelii Gaudium,”paparnya.

 

Rangkaian acara pembukaan kegiatan Evaperca tingkat Keuskupan Atambua ini ditutup dengan doa dan makan malam bersama.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here