Keuskupan Atambua: Saling Kunjung Remaja Misioner Paroki Naesleu dan Paroki Mena

0
473 views
Suasana pertandingan persahabatan antara remaja misioner kedua paroki. (Fomo Bowe)

SEBANYAK 120 remaja misioner  dari Paroki St. Yohanes Pemandi-Naesleu mengadakan kegiatan kunjungan ke Paroki St. Filomena-Mena, Sabtu-Minggu (28-29/1/2017). Kegiatan ini merupakan kunjungan persaudaraan dalam rangka mengakrabkan para remaja misioner dari kedua paroki.

Rombongan remaja misioner dari Paroki Naesleu ini merupakan gabungan dari dua kelompok yaitu: kelompok asrama puteri St. Maria Nirmala Naesleu binaan para suster YMY dan kelompok asrama putera Paroki Naesleu. Mereka yang tinggal di dua asrama ini merupakan remaja-remaja setingkat SMA, yang tersebar di SMAK Warta Bhakti Kefamenanu, SMK Kesehatan St. Agustinus Kefamenanu, dan SMA Negeri 1 Kefamenanu.

Rombongan yang dibawa oleh RD. Fridus Talan dan Sr. Yosefa YMY ini tiba pada hari Sabtu (28/1/2017) tepat pukul 17.45 WITA. Mereka datang dengan menggunakan dua bus Damri milik Dinas Perhubungan Kab. TTU (Timor Tengah Utara) dan dua kendaraan pick-up. Kedatangan mereka disambut oleh tuan rumah dengan membuat pembagian tempat penginapan. Setelah mendapatkan tempat penginapan, para remaja misioner dari Naesleu langsung masuk ke dalam gereja dan mengadakan latihan koor bersama.

Agenda kegiatan bersama remaja misioner Paroki Mena baru terjadi di hari kedua, Minggu (29/1/2017). Kegiatan bersama kedua kelompok remaja misioner ini diawali dengan mengikuti ekaristi bersama umat pada misa kedua Hari Minggu Biasa IV.

Para remaja misioner Paroki Naesleu yang menawarkan diri menjadi koor sponsor dalam misa itu berhasil membawakan lagu-lagunya secara baik. Suasana liturgi misa kedua dibuat semakin semarak dan syahdu.

Koor remaja misioner Paroki Naesleu.

Seusai misa, tepat pada pukul 12.15 WITA diadakan pertandingan persahabatan antar kedua kelompok. Cabang olahraga yang dipertandingkan adalah bola voli. Masing-masing kelompok membuat dua tim: tim puteri dan tim putra. Tim puteri remaja misioner Naesleu mendapat kesempatan lebih dahulu untuk bertanding melawan tim putri Mena. Dalam pertandingan itu, kelihatan tim putri Mena kewalahan menghadapi tim putri Naesleu. Akhirnya, tim putri Naesleu memenangkan pertandingan dengan skor akhir 3-0 atas tim putri Mena.

Sekalipun kalah, sebagai tuan rumah yang baik, tim putri Mena dengan sportif menyalami para pemain dari tim putri Naesleu. Canda tawa mewarnai acara salaman itu.

Suasana semakin ramai ketika tiba gilirannya tim putra untuk bertanding. Di satu pihak tim tuan rumah tidak ingin ‘kehilangan muka’, dan di pihak lain tim tamu ingin mempertahankan tren positif sebagai pemenang. Masing-masing tim berjuang untuk menjadi pemenang. Niat yang sama untuk menjadi pemenang inilah yang membuat suasana pertandingan makin seru.

Untuk menghidupkan suasana pertandingan, pihak tuan rumah menyiapkan sound system. Lagu-lagu yang berirama rock diputarkan untuk membakar semangat para pemain. Aksi jual beli serangan pun terjadi dengan alot. Pendukung dari masing-masing tim pun tak mau kalah dengan meneriakkan yel-yel andalan mereka. Pertandingan untuk tim putera Naesleu Vs tim putera Mena akhirnya dimenangkan oleh tim putra Mena dengan skor akhir 1-3. Dengan menjunjung nilai sportifitas kedua tim saling bersalaman.

Secara umum, kedua kelompok remaja misioner ini berbagi angka. Tim putri dimenangkan oleh remaja misioner Naesleu, sedangkan tim putra dimenangkan oleh remaja misioner Mena.

Di akhir pertandingan, RD. Fridus selaku ketua rombongan dimintai komentarnya terkait kunjungan kali ini. Ia menungkapkan kegembiraannya karena boleh berbagi bersama remaja misioner di Paroki Mena. Ia juga mengharapkan agar ada kunjungan balasan dari remaja misioner Mena ke Naesleu. “Mendung menanti hujan, rindu menanti balasan. Naesleu menanti Mena,” kata RD. Fridus menutup pembicaraan.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here