BANJIR besar masih saja melanda sejumlah kawasan di wilayah pastoral Keuskupan Ketapang, Provinsi Kalbar.
Dalam dua pekan terakhir ini, kondisi genangan air setinggi 1-4 meter masih tetap “bertahan” di wilayah pastoral Praparoki Terusan, Kecamatan Manis Mata, Ketapang.
Demikian informasi yang redaksi dapatkan dari Romo Mardianus Indra Pr, imam diosesan Keuskupan Ketapang, sebagaimana ia bicara kepada Sesawi.Net, Rabu malam tanggal 19 Oktober 2022.
Banjir dengan intensitas berbeda juga melanda wilayah pastoral Paroki Balai Berkuak – juga masih dalam wilayah pastoral Keuskupan Ketapang.
Salah satu kawasan yang terkena dampak banjir dengan ketinggian genangan 1-2 meter telah melanda kompleks Asrama St. Theresia milik Kongregasi Suster Santo Agustinus dari Kerahiman Allah (OSA).
Butuh makan-minum
Pusat Paroki Balai Berkuak, kata Romo Indra, kini menjadi semacam tempat hunian sementara di mana para korban terdampak banjir bisa mengungsi untuk menumpang hidup.
“Kami butuh makanan dan minuman. Juga kebutuhan dasar lainnya untuk anak-anak seperti pampers, susu, dan lainnya. Syukur-syukur kalau kami bisa mendapatkan kiriman beras agar bisa memasak untuk para pengungsi,” tutur Sr. Wilhelmina OSA menjawab Sesawi.Net, Rabu kemarin.
Bantuan amal kasih via Keuskupan Ketapang
Kepada para pembaca Sesawi.Net dan segenap donatur lainnya, Uskup Keuskupan Ketapang Mgr. Pius Riana Prapdi berharap agar mereka tergugah semangat belarasanya.
Selanjutnya, mohon juga berkenan mengirim bantuan amal kasih guna membantu Caritas Keuskupan Ketapang bisa melakukan langkah-langkah tanggap darurat.
Bantuan finansial bisa dialamatkan:
- Bank BCA Norek 895-514-9188.
- a.n. Keuskupan Ketapang.
- Subjek berita: Banjir.
- Imbauan: Mohon tambahkan angka “200” misalnya Rp 10.200,00 agar bisa dilakukan pelacakan transaksi demi membantu tim admin keuangan keuskupan melakukan pembukaan yang baik dan rapi.
- Mohon berkenan kirim bukti transaksi kepada M. Hariyadi (0812-1214-8336) yang membantu Keuskupan untuk pencatatan transaksi donasi amal kasih ini.
Gratia supplet.