Keuskupan Sintang, Kalbar: Gereja dan Kebudayaan Manusia (5)
SATU kenyataan yang tak bisa dipungkiri ialah Gereja Keuskupan Sintang itu hidup, bergerak dan ada di tengah sebuah konteks budaya lokal. Atau kalau ingin menyebutnya lebih spesifik lagi, suku Dayak itulah budaya lokal yang dimaksudkan. Membela peladang yang dituduh pembakar hutan Gereja Keuskupan Sintang harus menyadari betul kenyataan ini. Sebab, di tengah konteks budaya lokal … Continue reading Keuskupan Sintang, Kalbar: Gereja dan Kebudayaan Manusia (5)
Copy and paste this URL into your WordPress site to embed
Copy and paste this code into your site to embed