Rabu, 23 Oktober 2024
Ef. 3:2-12.
MT Yes. 12:2-3.4bcd.5-6.
Luk. 12:39-48
HIDUP ini adalah suatu perjalanan dengan tujuan akhir, bertemu dengan Tuhan.
Banyak orang meyakini bahwa hidup adalah sebuah perjalanan yang penuh dengan ujian, pelajaran, dan pengalaman yang pada akhirnya membawa kita untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
Setiap langkah di dunia ini adalah bagian dari persiapan untuk pertemuan dengan Tuhan di akhir perjalanan hidup. Makna dan tujuan hidup menjadi lebih dalam ketika dijalani dengan kesadaran akan tujuan akhir tersebut.
Namun, waktu kedatangan-Nya tidak pernah diketahui. Sama seperti seorang pencuri yang datang tanpa pemberitahuan, demikian pula Tuhan akan datang pada saat yang tidak terduga.
Kita diajak untuk hidup dalam kewaspadaan dan kesiapsiagaan, bukan dalam ketakutan, tetapi dalam iman dan kepercayaan bahwa Tuhan akan datang pada saat yang paling tepat.
Dalam bacaan Injil hari ini kita dengar demikian, “Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.”
Tuhan ingin kita selalu berjaga-jaga karena kedatangan-Nya tidak bisa kita diprediksi. Ajakan untuk berjaga-jaga ini, menekankan bahwa sebagai pengikut Yesus, kita tidak boleh lengah atau terlena dengan kehidupan duniawi.
Kita diingatkan supaya tidak melupakan hal yang terpenting: yakni menyambut Tuhan dalam hidup kita. Karena sering kali tanpa sadar kita sering terjebak dalam kesibukan, lupa bahwa hidup kita di dunia ini bersifat sementara dan kita harus siap setiap saat.
Tuhan mengajarkan kita tiga hal penting dalam ajaran-Nya kali ini, yakni kewaspadaan, kesetiaan, dan tanggungjawab.
Tuhan ingin kita bertanggungjawab atas pilihan hidup kita. Pilihan itu dijalani dengan penuh kesetiaan dalam menjalankan kehendak Tuhan dengan kesadaran bahwa setiap hari adalah kesempatan untuk mempersiapkan diri menyambut kedatangan-Nya.
Bagaimana dengan diriku?
Apakah aku setia dalam melaksanakan tugas yang Tuhan percayakan padaku?
