Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Renungan Harian Kidung Zakharia dan Nubuat Untuk Yohanes Pembaptis

Kidung Zakharia dan Nubuat Untuk Yohanes Pembaptis

0
8 views
Kidung Zakharia
  • Bacaan 1: 2Sam. 7:1-5,8b-12,16
  • Injil: Luk. 1:67-79

Dalam menyambut datangnya Hari Natal yang kita imani sebagai peringatan hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus maka umat katolik menjalani masa Advent selama empat minggu dan berakhir pada tanggal 24 Desember.

Kata Advent berasal dari bahasa Latin Adventus yang artinya kedatangan. Maka masa Advent adalah masa persiapan menyambut kedatangan Tuhan Yesus Kristus, baik saat kelahiran-Nya maupun kedatangan-Nya yang kedua kalinya nanti pada akhir zaman.

Jadi merupakan masa pengharapan, penantian dan persiapan. Ada banyak cara mempersiapkan kedatangan-Nya, seperti mengikuti Misa Ekaristi masa Advent, pendalaman iman dan pertobatan.

Kidung Zakharia hari ini, menutup rangkaian masa Advent.

Ungkapan rasa syukur atas anugerah anak yang akan diterimanya (disaat ia sudah kehilangan harapan untuk punya anak), dinyatakan dalam kidungnya dan sekaligus nubuat bagi Yohanes anaknya itu.

“Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya.

Dan engkau, hai anak-ku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi, karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagiNya, untuk memberikan kepada umatNya pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka, oleh rahmat dan belaskasihan dari Allah kita.”

Nubuat tentang tugas pengutusan mempersiapkan jalan bagi hadirnya Sang Mesias ke dunia dengan cara mengajak semua orang melakukan pertobatan.

Bacaan pertama mengisahkan keinginan Raja Daud untuk membangun Rumah (Bait) Allah yang megah sebagai wujud syukur atas penyertaan-Nya dalam hidupnya. Namun keinginan itu mendapat koreksi dari Tuhan.

Manusia tak mungkin menyediakan “Rumah” bagi-Nya, sebab Dia adalah Allah yang transenden (Maha). Namun Dia juga menyatakan simpati-Nya pada umat pilihan-Nya dengan tinggal bersama mereka (imanen) tinggal dalam kemah bersama-sama umat-Nya. Inilah janji penyertaan:

“…Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya.”

Pesan hari ini

Bagaimana kamu mempersiapkan diri menyambut kedatangan-Nya, Hari Raya Natal telah tiba. Allah yang Maha Kuasa (transenden), hadir di tengah-tengah kita (imanen).

“Kadang kita gagal bukan karena tidak memiliki potensi, tetapi karena kurangnya persiapan.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here