Kini, Coronavirus Sudah Jadi Global dan Terjadi di Mana-mana

0
112 views
Gejala klinis terkena infeksi Coronavirus by Wiki

HINGGA hari Senin tanggal 2 Maret 2020 ini, kasus pasien terkena infeksi coronavirus atau Covid-19 sudah terjadi di mana-mana. Coronavirus sudah jadi tren global.

Sebanyak 87 ribu manusia sudah terkena penyakit infeksi mematikan ini. Tak terkecuali di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.

Berikut ini daftar negara yang sudah “terkontaminasi” Covid-19 sebagaimana dirilis oleh media utama sepanjang hari Senin di awal bulan Maret 2020 ini.

  • Iran – 54 orang meninggal.
  • Czech – 1 kasus.
  • Scotland – 1 kasus.
  • Republik Dominica – 1 kasus.
  • Angola di Afrika menutup akses bagi semua penumpang yang datang dari Tiongkok, Korsel, Italia, Iran, Nigeria, Mesir, Algeria. Terutama yang datang dalam penerbangan langsung dari negara-negara itu ke Angola. Aturan ini tidak berlaku kalau perjalanan itu datang melalui transit di negara lain.
  • Qatar menunda pelaksanaan MotoGP. Negara ini juga menolak pendatang dari penerbangan langsung dari Mesir.
  • Finlandia – 6 kasus.
  • Perancis – 130 kasus.
  • Filipina – misa sekarang jadi sepi dan ini paling “sepi” dalam sejarah Kekatolikan di Filipina.
  • Tiongkok mulai memanfaatkan teknologi modern Artificial Intelligence dan “big data” untuk memerangi Covid-19.
  • Italia – kasus meningkat telak sampai 50% dan dalam sehari sudah mencapai anga 1.694 dengan jumlah korban meninggal sudah mencapai angka 34.
  • Irak – 6 kasus baru sehingga total menjadi 19 kasus.
  • Bahrain – 6 kasus baru dan total menjadi 47.
  • Nigeria – 100 orang dipastikan terinfeksi Covid-19.
  • Libanon – 10 kasus dan menutup akses penumpang yang datang dari Tiongkok, Iran, Italia, dan Korsel.
  • UK – 35 kasus.
  • Perancis – 100 kasus dan 2 meninggal.
  • Iran – 54 orang meninggal.
  • Negara-negara Teluk – 115 kasus.
  • Korea Selatan – 210 kasus baru, total jenderal ada 3.736 kasus. Ada bayi berumur 45 hari juga dipastikan terkena infeksi Covid-19. Semua kebaktian hari Minggu di Korsel untuk sementara ditiadakan. Dalam sejarah Korsel selama 236 tahun, inilah pertama kalinya Otoritas Gereja Katolik di Korsel dengan berat hati terpaksa meniadakan jadwal misa mingguan di 1.700 lokasi di seluruh kawasan Negeri Ginseng ini.  Vihara juga menutup semua kegiatan kebaktiannya.
  • Afghanistan – 1 kasus.
  • Pakistan – 4 kasus.
  • Thailand – 1 orang meninggal.
  • Armenia – 1 kasus.
  • Australia -26 kasus, 1 meninggal.
  • Amerika – 1 orang meninggal di Negara Bagian Washington.
  • Tiongkok – 573 kasus baru, 2.870 orang meninggal dunia.
  • Singapura – 19 kasus.
  • Indonesia – 2 kasus.

Sumber: Al Jazeera.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here