Kitab Suci, Sumber Inspirasi Hidup Baik

0
853 views
Kitab Suci, Sumber Inspirasi Hidup Baik. (Ist)

Bacaan 1: Ul 4:1. 5-9
Injil: Mat 5:17 – 19

HARI Selasa tanggal 9 Maret 2021 ini, secara kebetulan saya kembali bertemu seorang penjual tisu di jembatan penyeberangan Dukuh Atas, Jakarta. Sudah beberapa kali saya lihat bapak itu berjualan sambil membaca Kitab Suci.

Iseng saya sambil beli tisu-nya dan bertanya, sudah berapa kali membaca Kitab Suci hingga tuntas. Dia bilang empat kali.

Bapak itu mencoba mengenal Allah dengan membaca Kitab Suci. Ia percaya bahwa Kitab Suci akan menuntunnya dalam hidup, apa yang harus ia lakukan agar Tuhan senang kepadanya.

Jelas bapak itu percaya bahwa imannya akan semakin kuat dan mendapatkan jalan keselamatan dengan cara membaca Kitab Suci.

Kitab Suci adalah buku iman yang berisi Sabda Tuhan kepada manusia. Kitab Suci ditulis oleh orang-orang pilihan Allah, yang saat menulis mendapatkan ilham dari Roh Kudus.

Melalui Kitab Suci, kita belajar iman dan semakin mengenal Allah.

Kitab Suci ditulis dengan maksud sebagai pegangan hidup manusia agar menjalani hidup sesuai kehendak-Nya.

Maka Allah menurunkan sabda-Nya untuk mengatur kehidupan baik, bagi “Bangsa Terpilih” Israel dalam Taurat melalui Musa di Gunung Sinai.

“Hai orang Israel, dengarlah ketetapan dan peraturan yang kuajarkan kepadamu untuk dilakukan, supaya kamu hidup dan memasuki serta menduduki negeri yang kuberikan kepadamu oleh Tuhan, Allah nenek moyangmu…”

Demikian Musa mengajarkan Taurat kepada bangsa Israel.

Mereka yang menjalankannya maka akan diberkati boleh tinggal di “Tanah Terjanji”.

Namun mereka yang melanggarnya tidak akan diperkenankan masuk dan hidup disitu (binasa sebelum sampai “Tanah Terjanji”).

Tuhan Yesus kita imani sebagai “Sabda yang Hidup”.

Sebagai Firman yang hidup, Ia tidak mungkin meniadakan Taurat. Tuhan justru menggenapi apa yang telah tertulis dalam Taurat.

Kebangkitan Tuhan Yesus telah dinubuatkan Musa dalam Kitab Ulangan (Ul 18:15 dan 18).

Maka dalam khotbah-Nya di bukit, Ia mewanti-wanti agar siapapun jangan sampai meniadakan lalu mengajarkannya pada orang lain.

Orang demikian akan menempati tempat paling rendah dalam Kerajaan Surga.

Pesan hari ini

Mari membaca, mengenal Tuhan dan memahami kehendak-Nya, seperti yang tertulis dalam Kitab Suci sebagai pegangan hidup baik.

“Tidak membaca Kitab Suci maka tidak mengenal Tuhan Yesus.” St. Hieronimus.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here