Kitab Suci tak Pernah Salah

0
543 views
Ilustrasi - Membaca Kitab Suci. (Ist)

Bacaan 1: Kis 3:13-15. 17-19
Bacaan 2: 1Yoh 2:1 – 5a
Injil: Luk 24:35 – 48

KITAB Suci adalah buku iman, buku tempat kita belajar mengenal Allah.

Kitab Suci berisi Sabda Allah, ditulis oleh orang-orang pilihan Allah yang mendapatkan ilham dari Roh Kudus.

Karena berisi Sabda Allah, maka Kitab Suci selalu up to date.

Banyak segi kehidupan menggenapi apa yang telah tertulis dalam Kitab Suci.

Hari ini, Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana Kitab Suci tergenapi dalam Diri-Nya.

“Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur.”

Yesus membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.

Bahwa Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, para murid adalah saksi-Nya.

Kita pun sebagai saksi, diutus untuk menyampaikan berita pertobatan dan pengampunan dari-Nya.

Untuk itulah dalam suratnya, St. Yohanes Penginjil menasihati agar jemaat tidak lagi berbuat dosa. Namun bagi manusia tentulah sulit, sebab dosa selalu menggoda manusia.

Sungguh beruntung bahwa Tuhan hadir sebagai perantara bagi orang berdosa.

Ia dengan rela mau menebus dosa manusia lewat kematian-Nya di kayu salib, agar relasinya dengan Allah kembali tersambung.

St. Petrus dalam khotbahnya kepada orang banyak setelah menyembuhkan orang lumpuh, juga menyerukan hal yang sama.

“Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan,” demikian katanya.

Petrus memahami bahwa penolakan terhadap Yesus oleh orang-orang Yahudi saat dihakimi Pilatus adalah karena ketidaktahuan mereka.

Tetapi dengan jalan demikian Allah telah menggenapi apa yang telah difirmankan-Nya dahulu dengan perantaraan nabi-nabi-Nya dan tertulis dalam Kitab Suci, yaitu bahwa Mesias yang diutus-Nya harus menderita.

Pesan hari ini

Allah menuliskan Sabda-Nya dalam Kitab Suci melalui orang-orang pilihan-Nya lewat ilham Roh Kudus. Maka Kitab Suci tidak pernah salah namun selalu up to date tergenapi hingga sekarang.

Sabda-Nya bertujuan agar manusia bertobat sehingga dosanya dihapuskan-Nya.

“Kebenaran sering terdesak, tetapi tidak pernah musnah. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here