———————————————————–
Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar kata pikiran? Biasanya orang mengaitkannya dengan beban, penyakit, dan sesuatu yang harus difungsikan ketika hendak dan sedang beraktivitas. Kita sering mendengar orang menyebut istilah banyak pikiran, beban pikiran, pakai/tidak pakai pikiran, sakit pikiran, rileksasi pikiran dan sebagainya.
Semua istilah tersebut hanyalah sebagian aspek saja tentang pikiran, namun tidak cukup menggambarkan secara menyeluruh apa sebenarnya dan bagaimana dunia pikiran itu. Pikiran merupakan software atau perangkat lunak kalau dalam komputer, sedangkan otak kita adalah hardware atau perangkat kerasnya. Keduanya sangat penting bagi kelangsungan hidup kita, dan karenanya layak untuk dikenali dan dipahami lebih lanjut.
Para pakar terus mempelajari dan meneliti kaitan antara otak (brain) dan pikiran (mind), bahkan mereka makin banyak menemukan bukti-bukti kaitan pikiran dengan tubuh (body). Bila ada gangguan pada otak, maka pikiran dapat terpengaruh; sebaliknya, pikiran juga dapat mempengaruhi kondisi dan fungsi otak. Dan apa yang ada di dalam pikiran ternyata bukan hanya mempengaruhi keputusan, sikap, tindakan, perilaku melainkan juga berdampak terhadap kesehatan tubuh dan kesuksesan hidup kita.
Nasihat lama mengajarkan kepada kita bahwa di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat (men sana in corpore sano). Namun perkembangan ilmu pengetahuan membuktikan bahwa kesehatan fisik bukan faktor penentu. Itulah sebabnya orang-orang yang oleh para ahli jiwa atau pakar kesehatan mental disebut “sakit” belum tentu tubuh fisiknya juga mengalami sakit; bahkan banyak di antara mereka yang memiliki kesehatan fisik sempurna.
Sebaliknya, bila pikiran yang adalah software itu terserang “virus” maka sikap, perilaku, keputusan, kepribadian, tubuh fisik seseorang pun biasanya terpengaruh. Dengan pikiran yang sehat dan fit maka kita dapat meraih kehidupan yang sukses.
Bahkan seandainya sebagian sel otak mati ketika kita menjadi tua, namun sel baru dapat tumbuh kembali apabila pikiran kita berubah positif. “We can indeed form new brain cells, despite a century of being told that it’s imposible,” ungkap Gene Cohen, MD.Ph.D, direktur Center for Aging, Health and Humanities di George Washington University. Dengan kata lain, pikiran menjadi faktor dominan dalam kehidupan kita.
kapan ya ada training hipnoterapi yang murah…
Pak Paiman yang baik,
Anda menginginkan pelatihan hipnoterapi yang murah? Murah dibandingkan dengan apa ya?
Sebelum menjadi hipnoterapis, saya juga sempat berpikir, betapa banyak rupiah yang harus dikeluarkan untuk belajar hipnoterapi. Namun, setelah saya menjadi hipnoterapis dan menyaksikan begitu banyak orang yang bisa meraih kembali kehidupannya, bisa menemukan tujuan hidupnya, bisa lebih sehat, dan bisa meningkatkan kualitas hidupnya secara efisien dan efektif maka saya sekarang hanya bisa berkata bahwa rupiah yang saya keluarkan tidak berarti apa-apa.
Kita tunggu ya Pak, semoga Redaksi Sesawi bisa segera membuat kelas untuk belajar.
Salam hangat,
Widya
Saya ingin mengikuti pelatihan Hipnoterapi. Tapi tidak tau dimana Pusat pelatihannya. Mohon informasinya
Pak NobertusUa,
Saya belajar menjadi hipnoterapis di Adi W. Gunawan Institute of Mind Technology (Quantum Hypnosis Indonesia). Silakan buka websitenya, Anda dapat menemukan jawabannya.
Salam hangat.
Widya
Bu Widya,
adakah tempat terapi hipnoterapi yg biayanya terjangkau golongan ekonomi bawah ? terima kasih
Ibu Widya yang baik,
Saya sudah menghubungi Klinik Hypnotherapi Ibu di Jl Senopati tetapi saya harus mengakui bahwa pasien2 saya yang perlu hipnoterapi tidak dapat menjangkau biaya konsultasi yang diperlukan. Apakah kiranya Ibu dapat merecommend klinik dengan harga 10 -20 % dari standard Ibu yang berada disekitar bundaran Grogol?.
Sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih.
Hormat saya,
Ibu Theresia Permadi, Pharmacist