DALAM rangka merayakan Hari Komuniasi Sedunia ke-55, Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Denpasar menyelenggarakan pelatihan jurnalistik dan video jurnalistik.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari Jumat-Sabtu tanggal 21-22 Mei 2021 dan bertempat di aula Keuskupan Denpasar, Jl. Tukad Balian 100, Denpasar, Bali.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Komsos Keuskupan Denpasar Pastor Herman Yoseph Babey.
Hadir dalam kegiatan ini para peserta utusan dari paroki-paroki se-Dekenat Bali Timur yakni:
- Paroki Katedral Denpasar.
- Paroki St. Yoseph Denpasar.
- Paroki St. Petrus Denpasar.
- Paroki Gianyar.
- Stasi Klungkung.
- Stasi Amlapura.
- Paroki Tangeb.
- Paroki FX Kuta.
- Paroki Silvester Pecatu.
- Paroki Kolibul.
- Paroki Tuka.
- Paroki Maria Bunda Segala Bangsa.
- Paroki Babakan.
Dalam sambutan pembukaan, Pastor Herman Yoseph Babey Pr menyapa para peserta yang juga Orang Muda Katolik mewakili paroki masing-masing.
Memanfaatkan media sosial untuk hal baik
Ia mengatakan pelatihan jurnalistik dan video jurnalistik ini dimaksudkan agar para Orang Muda Katolik turut serta umewartakan Kabar Baik. Yakni, dengan memanfaatkan media sosial secara baik dan bertanggungjawab.
Pastor Babey minta agar OMK memanfaatkan konten-konten media social secara positif, Artinya yang bisa mendatangkan manfaat bagi pertumbuhan Gereja.
Ia lalu membekali para peserta dengan materi paparannya yang bertajuk “Gereja Bersaksi Melalui Komsos”.
Paparan materi dan praktik
Pelatihan jurnalistik bersama Komisi Komsos Keuskupan Denpasar ini tetap mengusung tema “Datang dan Lihatlah”. Ini sesuai dengan pesan pastoral Paus Fransiskus dalam rangka Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-55.
Karena itu, program acara pelatihan jurnalistik lalu diisi dengan materi dan praktik langsung atas sejumlah materi paparan yang disampaikan para narasumber.
Di hari pertama Jumat (21/5), para peserta dibekali dengan teori-teori dasar jurnalistik dan teknik penulisan berita media online. Ini disampaikan oleh Sekretaris Komisi Komsos yang juga wartawan Majalah Agape Hironimus Adil.
Sedangkan, paparan mengenai teknik wawancara disampaikan oleh Sekjen Puspas Keuskupan Denpasar Blasius Naya Manuk.
Sore harinya, peserta dibekali dengan teori video jurnalistik dan multimedia yang disampaikan oleh Samuel Kristmanto, seorang wartawan foto.
Ia membahas topik menarik mengenai jenis kamera untuk produksi berita, SOP kamera untuk berita, teknik pengambilan video jurnalistik dan editing video jurnalistik.
Di hari kedua (22/5) peserta terlibat dalam praktik peliputan, penulisan berita, menulis berita dan membuat video berita.
Kegiatan ini akan ditutup dengan misa kudus dipimpin oleh Bapak Uskup Keuskupan Denpasar Mgr. Silvester San.
Ketua Komsos Keuskupan Denpasar Pastor Herman Yoseph Babey minta para peserta mulai bergiat menulis. Harapannya adalah OMK bisa memanfaatkan media komunikasi sosial dengan konten-konten bermanfaat.