Komitmen, Siap 86

0
41 views
Siap 86

Bacaan 1: Am 2:6-10.13-16

Injil: Mat 8:18-22

Dalam acara televisi tentang kehidupan operasional kepolisian, sering kita dengar istilah, “ _Siap 86!_”. Istilah itu sebenarnya tidak hanya digunakan dalam operasional kepolisian saja namun sudah digunakan secara global.

Arti dari “siap 86”, pada dasarnya adalah: Dimengerti untuk dilaksanakan.

Orang yang diberi perintah sama saja ingin mengatakan bahwa ia mengerti perintah komandannya dan siap menerima perintah selanjutnya.

Ketika ada ahli Taurat dan orang lain, yang datang ingin mengikuti-Nya maka Tuhan Yesus meminta mereka untuk berpikir dalam-dalam. Perlu komitmen yang tinggi untuk mengikuti-Nya. Jangan hanya karena emosional sesaat (euphoria) namun tidak paham konsekuensi yang harus dibayar saat mengikuti-Nya.

Dengan berkata:

“Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.”

Tuhan Yesus ingin mengatakan bahwa seseorang harus mencontoh bagaimana komitmen-Nya pada Bapa-Nya. Yesus tidak punya waktu meletakkan kepala-Nya, beristirahat dan memikirkan kepentingan pribadi namun betul-betul totalitas dan menjaga komitmen dalam melaksanakan kehendak Bapa-Nya.

Itulah ciri khas pemuridan Tuhan Yesus, harus sanggup memikul salib pribadi, berani kehilangan hal-hal duniawi dan menunjukkan totalitas pada Yesus.

Nabi Amos bernubuat tentang dosa-dosa dan hukuman yang akan menimpa Israel, kerajaan utara itu karena mereka tidak memiliki komitmen menjaga “Perjanjian” dengan Allah.

Mereka tidak taat (tidak komitmen) kepada perintah-Nya, namun malah:

  • Menindas orang miskin
  • Hidup mesum
  • Mencemarkan penyembahan Allah (peribadahan)

Pada penghakiman akhir zaman, orang-orang fasik yang menyangka dirinya kuat dan keras menjadi lemah dan takut saat tahu akan binasa kekal. Sekuat apapun manusia akan diremukkan-Nya.

Allah telah menuntun bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir menuju “Tanah Terjanji” yang penuh kemakmuran. Mereka telah menerima kasih dan berkat-berkat perjanjian Allah, namun mereka tidak menjaga komitmen “Perjanjian dengan Allah” itu dan melupakan segala yang dilakukan Allah bagi mereka.

Pesan hari ini

Sanggupkah kamu menjaga komitmen dan mengatakan *“ _Siap 86, nDan Yesus!_”*

“Kualitas diri seseorang dilihat dari komitmen dirinya.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here