Komunitas Kabar Baik, Umat Lintas Paroki KAJ Rayakan Tahun Yubelium di Taman Doa Lady of Akita PIK-2

0
61 views
Taman Doa Lady of Akita di PIK-2 yang menjadi lokasi gelaran ekaristi Tahun Yubelium 2025 bersama Komunitas Kabar Baik, 15 Februari 2025. (Kabar Baik)

PRAKARSA bagus sudah dirintis oleh Kabar Baik. Ini merupakan sebuah platform media baru yang digagas oleh Romo Yustinus Sulitiadi Pr, imam diosesan Keuskupan Agung Jakarta.

Ia ingin memotiasi segenap insan pewarta Katolik untuk mencermati dan mempublikasikan gagasan-gagasan dan inti warta Vatikan yang dirilis oleh Paus Fransiskus.

Pada kesempatan perayaan Tahun Yubileum 2025, Romo Sulistiadi Pr mengajak segenap umat Katolik di wilayah pastoral KAJ hadir mengikuti perayaan ekaristi meriah di Taman Doa Lady of Akita di kompeks perumahan Pantai Indah Kapuk (PIK)-2.

Makin dikenal segenap umat Katolik di Indonesia dan luar negeri

Keberadaan Taman Doa Lady of Akita di PIK-2 ini kini semakin membetot perhatian banyak orang. Tidak hanya bagi segenap umat Katolik yang ingin sedikit “healing” sekaligus menikmati atmosfir suasana penuh kedamaian dan estetik di areal kompleks perumahan Panti Indah Kapuk (PIK)-2 ini. Juga karena ingin berdoa dan memuji Tuhan.

“Meski baru dibuka pertengahan tahun 2024,” ungkap Direktur Pengelolaan Taman Doa Lady of Akita Edison Djingga, “namun perhatian masyarakat akan keberadaan fasilitas publik untuk berdoa dan memuji Tuhan ini semakin besar. Banyak datang ke lokasi ini para peziarah rohani dari seluruh penjuru Indonesia.”

“Bahkan sedikitnya dalam setahun, selalu saja ada datang rombongan para peziarah dari China juga sampai di Taman Doa Lady of Akita di PIK-2 untuk berdoa. Mereka adalah umat Katolik Tiongkok,” papar Edison menjawab Sesawi.Net pertengah Februari 2025.

Tampilan Didik SSS dengan mini saxophone-nya di gelaran ekaristi Tahun Yubelium 2025 di Kapel Taman Doa Our Lady of Akita PIK-2. (Kabar Baik)
Atmosfir estetika benar-benar membalut tampilan Kapel Taman Doa Our Lady of Akita di PIK-2. (Kabar Baik)

Hal senada juga diungkap oleh Naning, staf administrasi tata kelola Taman Doa Lady of Akita PIK-2. Kepada Sesawi.Net, ia berkisa demikian.

“Aura kesakralan Perayaan Ekaristi Kudus sangat terasa dan bikin ‘merinding’. Kolaborasi musik liturgi dengan para murid SMA Tarakanita 2 Pluit yang juga apik. Ditambah lagi dengan tiupan saxophone Mas Didik SSS dan puterinya Calista yang dari hati sangat menggetarkan jiwa.”

Sepandai-pandainya kita merangkai gelas yang sudah pecah, maka hal itu tidak akan mungkin menjadi mulus lagi. Namun jika gelas pecah itu kita kembalikan ke pabriknya, nantinya pasti akan sangat mungkin untuk dijadikan gelas yang lebih baru dan lebih menarik.

“Begitu juga dengan hati manusia yang sudah terluka dan tercabik-cabik. Mari kita kembalikan kepada Sang Pencipta untuk kembali disempurnakan menjadi hati yang lebih baru dan lebih cantik. Pesan Romo Rochadi Pr dalam homilinya yang mencerahkan hati. Terima kasih. Komunitas Kabar Baik sudi mampir dan ikut memberi warna indah di Kapel Our Lady Of Akita PIK-2,” ungkap Naning.

Taman Doa Our Lady of Akita di PIK-2. (Kabar Baik)
Taman Doa Our Lady of Akita di Kompleks Perumahan Pantai Indah Kapuk (PIK)-2. (Kabar Baik)
Atmosfir estetika sangat kental di areal Taman Doa Our Lady of Akita di kawasan PIK-2. (Kabar Baik)

Meski awalnya sedikit mendung dan hujan, namun antusiasme umat tetap tinggi. Hawa panas tak menghalangi mereka datang merayakan ekaristi bersama lima pastor yakni:

  • Romo Sulistiadi Pr dan Pastor Rochadi Pr dari Paroki Cilangkap.
  • Romo Riki Baruwarsa Pr, dosen teologi STF Driyarkara dan staf pembina Seminari Tinggi St. Johannes Paulus II.
  • Romo Bambang Rudianto SJ dari Wisma Mahasiswa “Sahabat Yesus” Depok.
  • Romo Lucky Nikasius Pr – Pastor Kepala Gereja Regina Caeli PIK.
Lima imam memimpin perayaan ekaristi Tahun Yubileum 2025 di Kapel Taman Doa Our Lady of Akita PIK-2. (Kabar Baik)
Tim ensemble Kabar Baik dan Paduan Suara dari SMA Tarakanita 2 Pluit mengisi prosesi liturgi Perayaan Ekaristi Tahun Yubelium 2025 di Taman Doa Our Lady of Akita PIK-2, Sabtu 15 Februari 2025. (Kabar Baik)

Cultura di Vita, Ikon Kebudayaan Nusantara dan Kabar Baik

Dalam pengantar ekaristi, Romo Sulistiadi Pr mengajak ratusan umat Katolik KAJ dari berbagai paroki untuk bersama-sama memaknai Tahun Yubelium ini dengan semangat pengharapan.

Dalam konteks misi gerakan pewartaan Kabar Baik, maka perayaan ekaristi di Taman Doa Our Lady of Akita di PIK-2 ini menjadi titik awal untuk semakin mengenal, mencintai, dan menyebarluaskan ajaran dan gagasan-gagasan pastoral Paus Fransiskus.

“Ada tiga pesan penting yang bisa kita tangkap dari kunjungan pastoral Bapa Suci Paus Fransiskus tanggal 3-6 September 2024 lalu. Salah satunya adalah pentingnya menjalin komunikasi dan hubungan yang baik penuh persaudaraan dengan saudara-saudari beda keyakinan iman.

Tentang hal ini, demikian Pastor Sulistiadi, gerakan kemanusiaan lintas iman sudah dirintis melalui Cultura di Vita tahun 2007 dan tahun lalu menggulirkan IKN (Ikon Kebudayaan Nusantara). Dan gerakan terakhir yang kini digulirkan adalah misi pewartaan Kabar Baik melalui situs resminya: www.kabar.baik-id.

Suasana Perayaan Ekaristi Tahun Yubelium di Taman Doa Lady of Akita PIK-2. Acara ini dibesut oleh Komunitas Kabar Baik dan Ikon Kebudayaan Nusantara. (Kabar Baik)
Perayaan Ekaristi Tahun Yubelium 2025 di Taman Doa Our Lady of Akita PIK-2, Sabtu 15 Februari 2025 hasil besutan Komunitas Kabar Baik dan Ikon Kebudayaan Nusantara alias IKN. (Kabar Baik)
Murid-murid SMA Tarakanita 2 Pluit hadir ikut terlibat dalam gelaran Perayaan Ekaristi Tahun Yubelium 2025 bersama Komunitas Kabar Baik di Taman Doa Our Lady of Akita PIK-2, 15 Februari 2025. (Kabar Baik)
Para petugas liturgi dan non liturgi dalam gelaran ekaristi Tahun Yubelium di PIK-2 yang dibesut oleh Komunitas Kabar Baik dan Ikon Kebudayaan Nusantara, Sabtu 15 Februari 2025. (Kabar Baik)
Ekaristi dengan doa harapan dan penyembuhan dalam gelaran ekaristi Tahun Yubelium di Taman Doa Our Lady of Akita PIK-2. (Titch TV/Sesawi.Net/Budi Handoyo)
Suasana perayaan ekaristi Tahun Yubelium di Taman Doa Our Lady of Akita PIK-2. (Titch TV/Sesawi.Net/Budi Handoyo)
Suasana umat baik di dalam dan di luar Kapel Taman Doa Our Lady of Akita di PIK-2 saat berlangsung Perayaan Ekaristi Tahun Yubelium 2025, Sabtu 15 Februari 2025. (Kabar Baik)
Suasana hening penuh doa saat dilantukan doa-doa permohonan mohon kesembuhan dari segala penyakit dan kuasa kegelapan oleh Romo Rochadi Pr. Berlangsung saat Perayaan Ekaristi Tahun Yubelium 2025 di Taman Doa Our Lady of Akita, PIK-2. (Kabar Baik)
Suasana khitmat saat dilangsung doa-doa permohonan bebas dari kuasa kegelapan dan beban derita sakit. Melantunkan doa-doa permohonan khusus ini digaungkan saat berlangsung Perayaan Ekaristi Tahun Yubelium 2025 di Taman Doa Our Lady of Akita PIK-2, 15 Februari 2025. (Kabar Baik)
Tua, muda, kaum sepuh, hadir mengikuti Perayaan Ekaristi Tahun Yubelium 2025 di Taman Doa Our Lady of Akita PIK-2 besutan Komunitas Kabar Baik, Ikon Kebudayaan Nusantara. (Kabar Baik)

Tiga pesan penting Paus Fransiskus

Dengan menggandeng para jurnalis Katolik lintas latar belakang media tempat kerja, Kabar Baik didesain ingin menjadi sebuah gerakan bersama untuk semakin kencang menggulirkan ide-ide dan prakarsa baik Paus Fransiskus.

“Bagaimana pun juga, wajah Gereja Katolik Universal saat ini banyak dipengaruhi oleh apa yang dipikirkan, diprihatinkan, dan yang sejatinya diharapkan oleh Paus Fransiskus,” ungkap Romo Sulistiadi Pr, alumnus Seminari Mertoyudan KPP79.

“Kunjungan pastoral Paus Fransiskus ke Indonesia membawa tiga pesan penting. Yakni, bumi adalah rumah kita bersama yang kondisinya kini terancam oleh pencemaran udara, masalah lingkungan, deforestasi.

Kemudian juga pentingnya Gereja ikut mengusahakan keadilan sosial di masyarakat dan menjalin komunikasi dan hubungan persaudaraan dengan sesama warga bangsa beda keyakinan iman,” papar imam diosesan KAJ asal Kota Surakarta.

Ilustrasi: Paus Fransiskus saat datang melawat ke Indonesia, 3-6 September 2024. (Tribune News)
Gaya Romo Sulistiadi Pr dan Romo Rochadi Pr saat di atas mimbar panggung gelaran Perayaan Ekaristi Tahun Yubelium di Taman Doa Our Lady of Akita PIK-2. (Titch TV/Sesawi.Net/Budi Handoyo)
Romo Rochadi Pr memimpin doa penyembuhan di sela-sela Perayaan Ekaristi Tahun Yubelium 2025 di Taman Doa Our Lady of Akita di PIK-2. (Titch TV/Sesawi.Net/Budi Handoyo)
Segenap umat lintas paroki dan profesi ikut hadir dalam Perayaan Ekaristi Tahun Yubelium 2025 di Taman Doa Our Lady of Akita di PIK-2. Di antaranya adalah artis sekaligus model Olga Lydia, para frater Seminari Tinggi St. John Paul II KAJ, para murid SMA Tarakanita 2 Pluit, Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas terima Komuni Suci. (Titch TV/Sesawi.Net/Budi Handoyo)
Umat lintas profesi dan paroki hadir mengikuti Perayaan Ekaristi Tahun Yubelium 2025 di Taman Doa Our Lady of Akita PIK-2, 15 Februari 2025. (Kabar Baik)

Syering pengalaman

Dalam konteks misi penyebaran nilai-nilai kebaikan inilah, usai perayaan ekaristi kemarin digelar pertemuan membahas tema Catholic Journalism bersama Mathias Hariyadi selaku founder Sesawi.Net dan Kesehatan Holistik bersama Johan Gazali.

“Saya senang sekali bisa merayakan Tahun Jubileum 2025 di Taman Doa Our Lady of Akita. Selain tempatnya bagus, homili tentang kisah Ibu Akita yang disampaikan Romo Bambang Rudi SJ itu juga memikat hati,” tutur Ny. Sularso dari Gereja St. Bernadet Paroki Pinang Ciledug.

Perayaan ekaristi ini berlangsung khidmat berkat partisipasi grup ensemble musik Kabar Baik, koor SMA Tarakanita Pluit, dan duet saksofon oleh Didik SSS dan puterinya Calista. Semuanya difasilitasi oleh duet MC yakni Louis Djangun dan Olga Lydia.

Pengisi atmosfir suci jelang ekaristi Tahun Jubelium dan orkestrasi musik saat ekaristi Tahun Jubelium di Taman Doa Our Lady of Akita di PIK-2, 15 Februari 2025. (Kabar Baik/Sesawi.Net/Budi Handoyo)
Kontribusi gelaran ensemble iringan musik dari Kabar Baik, syering pengalaman pendiri Sesawi.Net Mathias Hariyadi dan pakar kesehatan holistik Johan Gazali; difasilitasi oleh MC Olga Lydia. (Kabar Baik/Sesawi.Net/Budi Handoyo)
Gelaran Perayaan Ekaristi Tahun Jubelium 2025 di Taman Doa Our Lady of Akita PIK-2. Acara ekaristi dan syering pengalaman hasil besutan duet Ikon Kebudayaan Nusantara dan Komunitas Kabar Baik ini dihadiri sejumlah alumni seminari. Juga para wartawan dan insan media dari Kompas TV, Harian Kompas Cetak, Media Indonesia, AsiaNews.It, Licas.News, Benang.Id, Radio Sonora, Indosiar, Titch TV, Sesawi.Net, dan lainnya. (Kabar Baik/Titch TV/Sesawi.Net)
Keramaian usai gelaran Perayaan Ekaristi Tahun Yubelium 2025 di Taman Doa Our Lady of Akita PIK-2. (Kabar Baik)

PS: Koleksi foto dikerjakan oleh Budi Handoyo, Skolastika Puan Bunga, Andri Setyo Wacono, Wimbo, dan tim internal IKN.

Baca juga:

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here